Lihat ke Halaman Asli

Sibuk Berpolemik dengan KPK, Polri Jangan Lupakan Ancaman ISIS!

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1422188677583403533

[caption id="attachment_366087" align="aligncenter" width="560" caption="Foto: Sumber Youtube"][/caption]

Berita mengenai polemik Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memang cukup menyita perhatian masyarakat. Hanya saja situasi ini jangan sampai membuat Polri lupa, bahwa ancaman yang cukup besar juga sedang mengintai Indonesia.

Pasalnya Indonesia juga menjadi sasaran kelompok militan ISIS. Kelompok yang baru saja memenggal kepala warga negara Jepang itu, memang tidak bisa dianggap sepele ketika memberi ancaman.

Seperti yang diketahui jika beberapa waktu lalu sempat beredar video di laman Youtube, ketika seorang pria berbahasa Indonesia mengancam Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Polri, & Banser. Video tersebut diunggah oleh akun bernama Al-Faqir Ibnu Faqir, pada 24 Desember 2014.

Video yang berjudul "Ancaman wahabi terhadap Polisi, TNI dan Densus 88, Banser" itu berdurasi sekitar 04:01 menit. Pria berkumis dan berjanggut dalam video tersebut menantang Polri, Panglima TNI & Banser karena telah ikut memerangi ISIS.

Di lain pihak dalam keterangannya Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid sempat geram dengan ancaman yang dikeluarkan kelompok ISIS itu. Secara tegas Nusron Wahid tidak akan ragu untuk mengerahkan kekuatan Ansor , demi melawan kelompok tersebut bila benar-benar mengganggu NKRI.  Dalam keterangan yang dikutip Kompas (26/12/2014), Nusron Wahid menegaskan jika Ansor, NU (Nahdlatul Ulama), NKRI & Islam rahmatan lil alamin merupakan harga mati.

Dengan situasi saat ini dimana Polri sibuk berpolemik dengan KPK, banyak juga yang kuatir jika Polri tidak fokus dalam menjalankan fungsi utamanya menjaga keamanan di masyarakat. Sedikit saja celah yang terjadi, bisa dimanfaatkan oleh gerakan ISIS untuk membuat onar di wilayah NKRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline