Lihat ke Halaman Asli

Pencaharian Air Asia, HAMI Sayangkan Pernyataan Komisi V DPR RI

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14198710701715840297

(dokumen foto-hami bali)

Denpasar - Koordinator Ketua DPD Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Nasional, Agustinus Nahak,SH,MH., mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, serta menanti kerja keras Pemerintah melalui Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam pencarian Air Asia QZ 8510.

Hal ini disampaikan Nahak, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Yudi Widiana Adia yang berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mendalami kecelakaan ini, jika dalam tujuh hari pesawat AirAsiaQZ 8510 yang kehilangan kontak sejak 28 Desember 2014 belum bisa ditemukan.

Kita semua, saya kira tak pernah menyangka apalagi menginginkan peristiwa ini. Mestilah disadari jika proses pencaharian bukan soal mudah, apalagi di tengah keadaan cuaca akhir tahun ini. Pernyataan yang memberi tenggang waktu tujuh hari, sangat tidak tepat konteks dan berlebihan. Semestinya DPR RI memberi pernyataan yang lebih menyejukan” Ujarnya di Denpasar, Senin (30/12/2014).

Menurut Ketua DPD HAMI Bali ini, sudah sepantasnya dukungan moril diberikan. Baginya, pencaharian AirAsiaQZ 8510, jangan semata dilihat hanya dari sisi kewajiban pemerintah semata, namun menjadi bagian dari kerja kemanusiaan,

Apabila karena kapasitas, waktu dan jarak, setiap kita tak bisa membantu secara fisik, ya sebaiknya berilah dukungann doa, serta menahan diri berkomentar, yang malahjustru membuat kisruh suasana.

Selain itu Agustinus menyampaikan rasa simpatinya pada seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat Air Asia QZ 8510, “ Saya atas nama Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) menyatakan simpati yang dalam dan ikut mendoakan agar seluruh penumpang dan awak dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Kami juga memberikan dukungan moril kepada seluruh tim SAR Nasional (Basarnas)yang tengah bekerja keras di lapangan” Pungkas Nahak (*)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline