[caption id="" align="alignleft" width="348" caption="Kadar Gula Darah Parameter Diabetes"][/caption]
Diagnosis diabetes atau pradiabetes saat ini berbasis pada kadar gula di dalam darah. Pada kebanyakan orang di katakan sehat, bila kadar gula di dalam darah berada pada level normal yakni kurang dari 100 mg/dL saat berpuasa dan kurang dari 140 mg/dL dua jam setelah makan atau berada pada level yang lebih rendah dari nilai ambang batas normal tersebut.
Pada siang hari, kadar gula didalam darah cenderung pada titik terendah mereka sebelum makan. Bagi kebanyakan orang tanpa diabetes, kadar gula darah sebelum makan berkisar sekitar 70 sampai 80 mg / dL. Dalam beberapa kasus bahakan bisa 60 mg/dl dan ini masih dalam batas normal, mungkin pada orang lain bisa 90mg/dl, Sekali lagi kadar gula darah yang kurang dari 100 mg/dL saat puasa atau sebelum makan dianggap sebagai hal yang normal menurut standar sekarang.
Lalu berapa tingkat kadar gula darah di anggap rendah? Ini bervariasi secara luas juga. Kadar gula kebanyakan orang tidak akan pernah jatuh di bawah 60 mg/dL, bahkan dengan puasa yang berkepanjangan. Bila Anda diet maka hati akan menjaga tingkat gula pada level normal dengan mengubah lemak dan otot menjadi gula. Pada sedikit kasus Kadar gula beberapa orang yang bisa jatuh sedikit lebih rendah. Bila kadar gula darah berada pada tingkat yang lebih tinggi dari ambang batas normal yakni 100 mg/dL saat berpuasa dan lebih dari 140 mg/dL dua jam setelah makan berarti diabetes atau pra-diabetes mulai menghampiri anda.
Ada beberapa cara diabetes bisa di diagnosis.
Yang pertama dikenal sebagai glukosa plasma puasa. Seseorang dikatakan menderita diabetes jika pada saat puasa selama delapan jam kadar gula darahnya lebih tinggi dari 126 mg / dL
Metode kedua adalah dengan tes toleransi glukosa oral. Setelah berpuasa selama delapan jam, seseorang diberi minuman manis khusus. Orang dikatakan memiliki diabetes jika dua jam setelah minum ia memiliki tingkat gula lebih tinggi dari 200 mg/dL
Cara ketiga adalah dengan tingkat gula darah diperiksa secara acak. Jika lebih besar dari 200mg/dl, dengan gejala buang air kecil meningkat, haus, dan/ atau di sertai dengan penurunan berat badan maka orang itu dikatakan memiliki diabetes. Tingkat gula puasa atau tes toleransi glukosa oral akan diperlukan untuk mengkonfirmasikan diagnosis ini.
Hal perlu di ingat diabetes tidaklah seperti seperti tombol yang bisa dihidupkan dan dimatikan kapan saja kita mau untuk menentukan kadar gula kita kapan naik dan kapan turun, bila sudah telanjur terkena diabetes atau kadar gula darah yang tinggi, maka dokter pada umumnya akan mengatakan tidak akan bisa sembuh secara permanen. Sebab itu berarti ada organ penting dalam tubuh yakni Sel Beta dalam pankreas tidak berfungsi atau rusak/mati, dan solusi medisnya pada umumnya adalah konsumsi obat secara terus menerus seumur hidup bahkan suntik insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Namun dewasa ini kedokteran Naturopati berhasil mengembangkan Bioaktif yang di ambil dari buah untuk diabetes yang berasal dari suatu tanaman obat yang di sebut iridoid untuk mengatasi diabetes dan bahkan menyembuhkannya.
Bioaktif adalah senyawa kimia—seperti vitamin dan mineral—yang menghasilkan aktifitas biologi dalam tubuh. Noni mengandung berbagai ragam bioaktif yang luar biasa seperti iridoid, lignan, coumarin, polisakarida, flavonoid, dan asam lemak.