Lihat ke Halaman Asli

Diabetes Melitus dan Kadar Gula Normal

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadar Gula Darah Parameter Diabetes

[caption id="" align="alignleft" width="348" caption="Kadar Gula Darah Parameter Diabetes"][/caption]

Diagnosis diabetes atau pradiabetes  saat ini berbasis pada kadar  gula di dalam darah.  Pada kebanyakan orang  di katakan sehat, bila kadar gula di dalam darah berada pada level normal yakni   kurang dari 100 mg/dL saat berpuasa dan kurang dari 140 mg/dL  dua jam setelah makan atau berada pada level yang lebih rendah dari  nilai ambang batas normal  tersebut.

Pada siang hari, kadar gula didalam  darah cenderung pada titik terendah mereka sebelum makan. Bagi kebanyakan orang  tanpa diabetes, kadar gula darah sebelum makan berkisar sekitar 70 sampai 80 mg / dL. Dalam beberapa kasus bahakan bisa 60 mg/dl  dan ini masih dalam batas normal, mungkin  pada orang lain bisa  90mg/dl,  Sekali lagi  kadar gula darah yang kurang dari 100 mg/dL saat puasa atau sebelum makan  dianggap sebagai hal yang  normal menurut standar sekarang.

Lalu berapa  tingkat  kadar gula darah di anggap  rendah? Ini bervariasi secara luas juga. Kadar gula kebanyakan  orang tidak akan pernah jatuh di bawah 60 mg/dL, bahkan dengan puasa yang berkepanjangan. Bila Anda diet maka  hati akan menjaga tingkat gula pada level normal dengan mengubah lemak dan otot menjadi gula. Pada sedikit kasus Kadar gula beberapa orang yang bisa jatuh sedikit lebih rendah. Bila kadar gula darah berada pada tingkat yang lebih tinggi dari ambang batas normal  yakni 100 mg/dL saat berpuasa dan lebih dari 140 mg/dL  dua jam setelah makan  berarti  diabetes atau pra-diabetes mulai menghampiri anda.

Ada beberapa cara diabetes   bisa di diagnosis.

Yang pertama dikenal sebagai glukosa plasma puasa. Seseorang dikatakan menderita diabetes jika  pada saat puasa selama delapan jam kadar gula darahnya lebih tinggi dari 126 mg / dL

Metode kedua adalah dengan tes toleransi glukosa oral. Setelah berpuasa selama delapan jam, seseorang diberi minuman manis khusus. Orang dikatakan memiliki diabetes jika dua jam setelah minum ia memiliki tingkat gula lebih tinggi dari 200 mg/dL

Cara ketiga adalah dengan tingkat  gula darah diperiksa secara acak. Jika lebih besar dari 200mg/dl, dengan gejala buang air kecil meningkat, haus, dan/ atau di sertai dengan  penurunan berat badan maka orang itu dikatakan memiliki diabetes. Tingkat gula puasa atau tes toleransi glukosa oral akan diperlukan untuk mengkonfirmasikan diagnosis ini.

Hal perlu di ingat diabetes tidaklah seperti seperti tombol yang bisa dihidupkan dan dimatikan kapan saja kita mau untuk menentukan kadar gula kita kapan naik dan kapan turun, bila sudah telanjur terkena diabetes atau kadar gula darah yang tinggi, maka  dokter pada umumnya akan mengatakan tidak akan bisa sembuh secara permanen. Sebab  itu berarti ada organ penting dalam tubuh yakni Sel Beta dalam pankreas tidak berfungsi atau rusak/mati, dan solusi  medisnya pada umumnya adalah konsumsi obat secara terus menerus seumur hidup bahkan suntik insulin untuk mengontrol kadar gula darah.

Namun dewasa ini kedokteran Naturopati berhasil mengembangkan Bioaktif yang di ambil dari buah untuk diabetes yang berasal dari suatu  tanaman obat  yang di sebut iridoid untuk mengatasi diabetes dan bahkan menyembuhkannya.

Bioaktif adalah senyawa kimia—seperti vitamin dan mineral—yang menghasilkan aktifitas biologi dalam tubuh. Noni mengandung berbagai ragam bioaktif yang luar biasa seperti iridoid, lignan, coumarin, polisakarida, flavonoid, dan asam lemak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline