Prabu Siliwangi atau Jaya Dewata yang sering kita kenal juga Sri Baduga Maha Raja karena mampu mempersatukan Kerajaan Galuh dan Sunda menjadi sebuah nama Pajajaran memiliki kisah unik yang diceritakan berbagai versi terutama dengan istrinya Nyi Mas Subang Larang yang melahirkan raja-raja di Nusantara. Disini saya akan mengupas tentang cerita tersebut terutama dengan ketiga anaknya yang erat hubungannya dengan perkembangan Agama Islam di Jawa Barat.
Raden Pamanah Rasa merupakan nama lain dari Prabu Siliwangi selain Sri Baduga Maharaja atau Jayadewata, menurut versi yang saya tahu dari salah satu sumber, memiliki 3 orang anak dari Nyi Mas Subang Larang yang merupakan murid dari Syekh Quro Karawang yaitu :
1. Raden Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana/Mbah Kuwu Cirebon)
2. Dewi Rara Santang (Merupakan Ibunda Sunan Gunung Jati)
3. Prabu Kiansantang (Sunan Rohmat Suci/Sunan Godog)
Ada versi yang menyebutkan bahwa Prabu Kiansantang masuk Islam oleh Sayidina Ali, padahal antara Sayidina Ali dan Prabu Kiansantang terpaut jauh beda zaman, tetapi ada yang menyebutkan bahwa pertemuan Prabu Kian Santang dan Sayidina Ali merupakan pertemuan Ghoib yang tidak bisa dieterima oleh akal manusia.
Rakyan Sancang yang merupakan keturunan Tarumanagara yang dimaksud karena Rakyan Sancang bisa dikatakan semasa dengan Sayidina Ali. Rakyan Sancang adalah salah seorang anak dari Raja Tarumanagara dari kasta bawah, yang makamnya berada di Leuweung Sancang Garut Selatan, makannya erat kaitannya dengan nama Rakyan Sancang.
Lantas Makam siapa yang berada di Godog Suci Garut?, kebanyakan orang meyakini bahwa itu adalah makam Prabu Kian Santang atau Sunan Rohmat Suci/Raden Sanggara Putra dari Prabu Siliwangi yang telah lama masuk islam mengikuti jejak orang tuanya, sesuai versi lain bahwa Prabu Siliwangi masuk Islam setelah menikah dengan Nyi Mas Subang Larang, meskipun ada versi lain yang menyebutkan bahwa Prabu Siliwangi beragama Hindu sampai wafat. Bahkan ada versi yang menyebutkan bahwa Prabu Siliwangi hilang bersama anak buahnya di leuweung Sancang karena tidak mau di Islamkan oleh Prabu Kian Santang.
Saya sendiri mengambil versi bahwa Prabu Siliwangi masuk Islam setelah menikah dengan Nyi Mas Subang Larang terbukti setelah itu perkembangan Islam semakin pesat karena tiga anak dari rahim Nyi Mas Subang Larang terutama Raden Walansungsang/Pangeran Cakrabuana yang berjasa di Cirebon.
Makam yang berada di Godog Suci sebagian menyebutkan bahwa itu bukam makam Prabu Kiansantang putra Prabu Siliwangi tapi pengikut Raden Walangsungsang yang menyebarkan agama Islam di Garut, tetapi banyak yang menyebutkan bahwa itu makam Prabu Kian Santang/Rohmat Suci apalagi warga setempat meyakini bahwa Sunan Rohmat Suci adalah putra Prabu Siliwangi yang sering kita kenal secara familiar adalah Prabu Kiansantang.