Dalam meningkatkan dunia Pariwisata, Budaya dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Jawa Barat merekrut 1000 Konten Kreator untuk dijadikan Duta Pariwisata yang diutamakan adalah desa wisata guna untuk mengembangkan Konten Kreator di desa.
Saya merupakan bagian dari anggota SWJ Ambassador yang berada di Garut (Wilayah 5) yang harus melaksanakan pelatihan di Gedung Creative Center kota Tasikmalaya hari selasa tanggal 6 Juni, yang harus datang ke tempat pelatih jam 6 pagi sesuai jadwal panitia yang telah di share ke grup.
Untuk mengantisipasi supaya tepat jadwal ke lokasi, saya berangkat dari Garut kurang lebih jam 3 pagi, dan sampai ke lokasi pukul setengah 6 pagi, dan saya bersama rombongan yang ditugaskan dalam 1 desa merupakan peserta pertama datang ke lokasi.
Menurut jadwal yang telah ditentukan adalah jam 6 pagi peserta harus sudah registrasi tetapi ternyata tidak sesuai jadwal dan akhinya kurang lebih jam 8 pagi mulai registrasi, entah ketidaksiapan panitia dalam menyusun jadwal yang telah ditentukan jauh-jauh hari atau masalah teknik lainnya.
Setelah memasuki ruangan kekecewaan semakin bertambah, mulai dari pengeras suara dan materi slide yang sering eror antara operator dan pemateri sehingga saya sebagai peserta yang harus menyerap ilmu dari pemateri merasa terganggu padahal SWJ Ambassador merupakan program Disparbud Jabar yang tidak main-main karena merekrut 1000 Conten Creator untuk mempromosikan Desa Wisata di Jawa Barat yang membantu ekonomi masyarakat desa.
Selain itu ada hal lain yang mengganggu erornyanya AC ruangan pelatihan menjadi panas juga kedap-kedipnya lampu ruangan yang mengganggu, seperti ketidaksiapan pamitia penyelenggara di pelatihan wilayah 5 yang pesertanya dari kabupaten Garut.
Tidak maksimalnya pelatihan SWJ Ambassador di Gedung Creative Center Jalan Dadaha 68 Kota Tasikmalya sangat disayangkan jarak dari Garut Kota menuju kota Tasikmalaya kurang lebih memakan waktu 2 jam tetapi setelah sampai lokasi tidak sesuai harapan, karena banyak hal-hal penting dari pemanteri yang harus diserap tidak maksimal apalagi waktu yang diberikan hanya 1 hari, yang menurut hemat saya harusnya 2 hari jika melihat padatnya materi yang disampaikan.
Smiling West Java Ambassador 2023 berbeda dengan tahun 2022, setelah saya pernah menanyakan kepada admin grup WA SWJ Ambassador, seperti jumlah nilai uang yang didapatkan para Konten Kreator dalam kontrak selama bertugas dengan nilai uang yang mencukupi.
Ternyata benar dalam penjelasan dari pihak disparbud pada sesi tanya jawab tidak ada nilai rupiah dalam kontrak hanya uang penggantian untuk tranportasi alakadarnya yang bisa saja nombok ongkos menuju lokasi pelatihan jika jarak untuk menuju tempat pelatihan memakan waktu berjam-jam, meskipun pihak disparbud beralasan bahwa SWJ Ambassador 2022 merupakan Konten Kreator siap pakai beda dengan tahun ini yang harus menempuh jalur pelatihan untuk menjadi Konten Kreator yang handal.
Menurut pengalaman yang saya tahu setelah mengikuti pelatihan dan berkenalan dengan para Konten Kreator di SWJ Ambassador 2023 banyak para Kreator yang handal dibanding dengan yang belum handal, ini membuktikan bahwa layaknya para Konten Kreator untuk diberikan nilai kontrak secara profesional dengan nilai rupiah yang mencukupi sebagai penghargaan sehingga tidak timbulnya kekecewan bagi para Kreator.
Seandainya pihak panitia lebih jeli dalam merekrut para Kreator tidak menyebutkan kontrak di SWJ Ambassador 2023, kemungkinan para peserta tidak berharap banyak bahkan mungkin tidak mendaptarkan diri sebagi peserta SWJ Ambassador karena para kreator akan berpikir lebih baik membuat konten untuk diri sendiri yang menghasilkan karena akunnya sudah di monetisasi atau sering di endorse dibanding menjadi peserta SWJ Ambassador.