Mendirikan Desa Wisata sangat mudah hanya dengan ide, kreativitas masyarakat yang ada di desa tersebut untuk menjadikan daya tarik wisata yang ada sebelum desa wisata itu berdiri, beda dengan wisata desa yang membutuhkan modal besar, karena wisata desa sengaja dibangun untuk tujuan wisata.
Membentuk Kelompok Masyarakat Sadar Wisata
Sebelum didirikannya desa wisata, masyarakat dan perangkat desa harus berkordinasi dulu dengan masyarakat terutama yang ada disekitar desa wisata dengan cara mensosialisasikan tentang sadar wisata supaya ketika desa wisata itu berdiri tidak ada pro dan kontra karena masyarakat sudah tahu dampak positif dan negatif jika didirikannya desa wisata.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) adalah sebuah komunitas masyarakat yang membentuk desa wisata, karena dengan adanya Pokdarwis desa wisata itu akan berdiri, seperti kita ketahui pokdarwis merupakan gerbang menuju terbentuknya desa wisata.
Memanfaatkan Alam yang Sudah Ada
Alam merupakan modal dasar berdirinya desa wisata, karena dengan alam yang indah akan menjadikan daya tarik wisata, seperti memanfaakan sungai, pepohonan, bebatuan dan lainnya yang akan menjadi daya tarik wisata karena tidak mengurangi nilai keasriannya dimana desa wisata identik dengan alamnya.
Memanfaatkan Seni dan Budaya
Seni dan Budaya merupakan daya tarik wisata yang sangat menarik, karena budaya identik dengan prilaku atau kebiasaan di desa, ketika wisatawan berkunjung otomatis akan berbaur dengan kebiasaan masyarakat desa, dan pengalaman tersebut akan dibawa oleh mereka ketika mereka pulang dan akan melekat didalam pikirannya sehingga akan kembali untuk berwisata.
Seni dan budaya merupakan hal yang unik dari desa wisata, karena hal tersebut menjadi gambaran desa wisata secara keseluruhan jika dilihat dari kebiasaan masyarakat yang ada di desa tersebut mulai dari seni sampai budayanya.
Memanfaatkan Keahlian Masyarakat Desa
Ekonomi kreatif merupakan syarat berdirinya desa wisata, karena dampaknya sangat besar untuk perkembangan ekonomi masayarakat desa, karena masyarakat bisa mengembangkan kaahliannya di desa wisata yang menjadikan daya tarik wisata.