Kebisaan rajin membaca untuk masyarakat Indonesia sepertinya masih kurang diminati, kecuali membaca status --status pendek di media sosial seperti Facebook, WhatssApp dan lainnya, dan budaya menulis juga kurang diminati kalah dengan Vlog yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, entah karena mudah dan happy dalam membuatnya atau menjanjikan uang yang signifikan seperti halnya video-video di Youtube, sehingga orang lebih memilih jadi Youtuber, karena untuk menjadi seorang Youtuber hanya modal keinginan dan smartphone berharap jadi jutawan.
Budaya membaca adalah hal yang penting, karena dengan membaca kita akan tahu apa yang terjadi di masa lalu, sekarang, juga masa yang akan datang dan membuat kita akan lebih santai dalam menjalani hidup ini, meskipun diam didepan laptop atau duduk membaca sebuah buku atau koran, karena dengan demikian semua informasi akan semua kita dapatkan apalagi di era digital ini tinggal searching di google atau yang lainnya maka akan muncul apa yang kita inginkan.
Budaya menulis sepertinya sangat minim sekali, apalagi di era digital ini harus bersaing dengan flatporm lain daintaranya game, selain asik bermain dengan gembira juga penghasilan sebagai bonus bisa menutupi kebutuhan sehari-hari tanpa harus bekerja secara offline kesana kemari. Menulis adalah sesuatu yang gampang-gampang susah, karena harus memerlukan ide cemerlang juga butuh imajinasi yang kuat untuk menggambarkan sesuatu lewat tulisan, kemungkinan itu yang masih dianggap sulit untuk menjadi penulis.
Membaca dan menulis adalah sesuatu hal yang sangat berhubungan, karena dengan rajin membaca pasti akan menulis, akibat sesuatu hal yang sering kita baca entah itu hal yang bersifat menambah wawasan atau hal yang bersifat pengamatan juga pembenaran, itu tergantung apa yang kita baca yang melahirkan sebuah tulisan yang akan dibaca oleh orang lain, seperti halnya kita membaca tulisan orang lain sesuai kebutuhan yang kita inginkan.
Rajinnya membaca akan melatih otak kita untuk berpikir tentang tulisan yang dibaca, hal ini sangat baik untuk mencegah kepikunan karena otak kita sering digunakan untuk memikirkan sesuatu hal yang positif dari sesuatu hal yang kita baca. Selain itu akan menambah wawasan kita diberbagai bidang maupun bidang yang spesifik yang kita minati, tentunya dengan membaca dibaratkan sekolah tanpa ijasah karena bisa bersaing dengan mereka yang belajar secara formil dengan menempuh waktu pendidikan yang telah ditentukan.
Rajinnya menulis di zaman milenial ini sangat bermanfaat sekali, karena dengan tulisan yang bermanfaat orang lain bisa menggunakan tulisan kita sebagai sumber baik itu berupa ulasan, sejarah atau penemuan baru tergantung apa yang kita mampu untuk kita tulis di Blog/Website, sehingga dengan rajinnya menulis kita bisa merubah peradaban dunia dengan cara estafet dari zaman ke zaman sesuai apa yang kita tuliskan, baik itu mengulas masa lalu maupun menulis yang sekarang kita alami.
Kunci dari seseorang bagaimana cara untuk menaklukan dunia adalah rajin-rajinlah membaca juga menulis, karena dengan menjalani hal tersebut tidak secara langsung semua hal yang kita inginkan atau tidak tahu akan kita dapatkan baik itu jangka pendek maupun jangka panjang, meskipun sampai kita wafat karena dengan jejak digital tulisan kita akan tetap ada dan bermanfaat untuk generasi seterusnya dengan zaman yang berbeda dan itu merupakan warisan untuk anak cucu kita yang tak ternilai yang akan diwariskan kembali secara estafet kepada generasi selanjutnya.
Mari kita tetap tingkatkan budaya membaca dan menulis agar semua pesan dari zaman ke zaman akan tetap tersampaikan dengan berupa tulisan yang akan dibaca kembali seperti halnya kita membaca dan menulis pada hari ini yang dilanjutkan oleh mereka di zaman berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H