Lihat ke Halaman Asli

Agus Kusdinar

Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Faktor Persib Terancam Degradasi

Diperbarui: 25 Oktober 2017   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Bola.com

Buruknya performa Persib Bandung di Liga 1 GO-JEK Traveloka merupakan hal yang tidak terduga, banyak pengamat Liga 1 adalah milik Persib Bandung, karena dihuni oleh berbagai bintang lokal juga dunia, tetapi hal itu tidak menjadi kenyataan target Persib yang awalnya target juara, tetapi melihat kondisi yang ada Persib hanya menargetkan tidak terdegradasi dari Liga 1, ini adalah pemandangan yang tidak pantas bagi sekelas tim sebesar Persib Bandung, sehingga banyak yang menyangkan atas kondisi tersebut baik dari kalangan pengamat juga suporter Persib Bandung sendiri.

Pergantian Pelatih Belum Maksimal

Sepeninggal Djadjang Nurdjaman Persib Bandung belum menemukan Pelatih terbaiknya, ini membuktikan hanya beberapa kali Persib mengalami peningkatan performa, dan selanjutnya Persib Bandung kembali kesulitan meraih poin penuh, sehingga posisi Persib Bandung di berada di papan tengah, susah merangkak keatas bahkan rawan masuk zona merah, ini sangat tidak pantas bagi sekelas Persib Bandung sebagai tim besar di level nasional.

Peraih Hasil Imbang Terbanyak

Persib Bandung sulit meraih poin penuh, terutama yang disayangkan ketika Persib bermain di kandang, dan membuat geram bobotoh, sehingga banyak Bobotoh yang mengatakan "Tim Si Jago Remis" yang berarti tim jago hasil imbang, sehingga hal tersebut menjadi perbincangan di media sosial dengan berbagai kritik terutama mengarah ke pihak Manajemen juga Manajer, dan ini merupakan pukulan telak bagi Persib Bandung dengan segenap Manajemen, ketika suporternya yang ikut mengangkat tim Persib Bandung sekarang banyak yang kecewa atas penampilan Persib Bandung di Liga 1, sehingga banyak Bobotoh yang menuntut perubahan.

Susah Meraih Poin Penuh

Akibat sulit meraih poin penuh tandang maupun kandang, Persib sulit menargetkan apa yang telah ditargetkan yaitu juara Liga 1, terutama seringnya meraih hasil imbang di kandang akhir-akhir ini, dan yang lebih mengecewakan lagi Persib bermain tandang pada pertandingan terakhir takluk di markasnya Persela Lamongan dengan skor 0-1, ini membuat Persib terancam terlempar ke zona degradasi, meskipun Persib berpeluang lolos dari ancaman degradasi, tetapi hasil ini membuat geram Bobotoh yang merupakan suporter paling fanatik di negeri ini.

Bisnis Tanpa Prestasi

Persib Bandung di Liga 1, merupakan tim yang jor-joran membeli pemain dengan harga yang cukup memukau di kelas Liga Indonesia, Persib Bandung berhasil mendatangkan mantan bintang Chelsea Michael Essien dan Carlton Cole sehingga penjualan Merchandise laku keras, tetapi sayangnya usaha itu tidak dibarengi dengan prestasi di Liga 1 adalah pukulan telak bagi Manajemen juga Bobotoh yang selalu setia mendampingi Persib di Stadion.

Foto : Indosport.com

Prestasi Persib di Liga 1 merupakan prestasi yang sangat buruk tidak sebanding dengan materi yang dikeluarkan, sehingga banyak sebagian Bobotoh melemparkan sindirannya atas sikap Manajemen tentang prestasi Persib yang hampir terlempar degradasi, dan ini pemandangan yang sangat tidak pantas bagi tim sekelas Persib.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline