Lihat ke Halaman Asli

Agus Kusdinar

Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Caretaker vs Caretaker

Diperbarui: 10 Agustus 2017   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image : Liputan6.com

Pekan ke-19 Liga 1 GO-JEK Trveloka Persib akan berkunjung ke markasnya Arema FC di stadion Kanjuruhan Malang dan Arema akan di dampingi suporternya Aremania yang terkenal begitu fanatik, dan Arema harus menampilkan pemain terbaiknya pasca  di tinggal pelatihnya Aji Santoso yang menginginkan sebagian Aremania Aji Santoso mundur dari kursi pelatihnya karena peforma Arema yang tak kunjung membaik setelah bertanding di beberapa laga.

Arema FC dan Persib Bandung ada unsur kemiripan di Liga 1 yaitu sama-sama di tinggal pelatih karena keinginan suporternya juga prestasinya yang menurun sehingga menuai aksi keras dari suporternya pelatihnya untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih, dan mereka akhirnya mundur dengan berlapang dada demi prestasi klubnya untuk menjalani liga selanjutnya.

Setelah di tinggal pelatihnya kini Persib dan Arema di tangani sementara oleh asistennya selagi menunggu pelatih baru yang akan menggantikannya dan sungguh ironis kedua klub ini adalah klub yang di jagokan di setiap kompetisi, kini di liga 1 harus berjuang di papan bawah, dan sama-saama kehilangan seorang pelatih, dan kini di tangani Caretaker.

Herrie Setiyawan (Caretaker Persib Bandung)

Pria berambut plontos ini sangat berapi-api jika mendampingi Persib di pinggir lapangan, dan beliau berpengalaman ketika menjadi asisten Dejan Antonic yang akhirnya harus meninggalkan Persib dan beliau menggantikannya seperti sekarang beliau mengisi kekosongan pasca di tinggal Djanur.

Jika di lihat dari debutnya dia mengalami dua transisi yang begitu panas, karena masa-masa itu ketika di tinggal seorang pelatih karena banyak tekanan dari Bobotoh sehingga kondisi tidak begitu kondusif, dan beliau bisa melewatinya dengan kemenangan pertama pasca di tinggalkan sang pelatih kepala, dan ini merupakan pengalaman baliau yang akan di terapkan ketika melawan Arema dengan penuh percaya diri mengingat posisi arema sama di tinggal sang pelatih kepala.

Joko Susilo (Caretaker Arema FC)

Bermain di kandang merupakan suatu keuntungan bagi Joko Susilo dengan di hadiri Aremania sehingga beliau akan merasa terbantu dengan pemain ke-12, meskipun sebelumnya Arema mengalami kekalahan, beda dengan Persib di pertandingan pertama putaran ke-2 menuai hasil baik di bawah pimpinan Caretaker Herrie Setiayawan dengan mengalahkan PS TNI dengan skor 3-1 meskipun hanya di kandang tetapi cukup untuk mengangkat mental para pemain.

Bermain di kandang, klasmen lebih baik, motivasi untuk memberikan kado ulang tahun buat Arema juga merupakan modal untuk meningkatkatkan mental para pemain Arema di bawah Caretaker Joko Susilo untuk meraih poin penuh dari Caretaker Herrie Setiyawan ketika bertandangan ke Stadion Kanjururuhan Kabupaten Malang. 

Image : Goal.com

Pekan ke 19 merupakan unjuk gigi bagi para Caretaker untuk mengangkat klubnya yang mengalami performa kurang baik di Liga 1 dengan formula yang berbeda dan bermodalkan lebih mengenal karakter para pemain karena mereka sama-sama lebih paham terhadap para pemain yang akan bertanding hari sabtu tanggal 12 juli di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Dua Caretaker akan bertarung mendampingi klub mereka di pinggir lapangan dengan misi sama memperbaiki performa klubnya lagi menurun, dan semua beban akan di pikul di pundaknya untuk membuktikan kepada suporter masing-masing bahwa mereka yang terbaik meskipun hanya pelatih sementara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline