Lihat ke Halaman Asli

Agus Kayoman

Buku Meg dan Biolaku, Kubenci Puisi

Demi Waktu

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Api yang menimpa dedaunan

Membusuk, mengerat waktu sampai bagian terdalam

Dan sunyi limbung dalam keriuhan sang fajar

bentang jarak menebus luka demi luka

ketika suara suara melata mencari kediaman tanpa nada

dilengkung wajahmu yang sempurna

Karena itu kah lelaki jadi pendusta ?

dapatkah memaafkan

ketika kesalahan berselingkuh dengan penghianatan

atau masihkah kita percaya pada jejaring keadilan

Tuhan…

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline