Lihat ke Halaman Asli

AgusHusain

Mahasiswa KKN UNDIP

Mahasiswa Teknik Sipil Undip Tingkatkan minat Belajar Anak Desa Purwosari dengan Penyediaan Rak Buku

Diperbarui: 14 Agustus 2023   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penempatan Rak Buku Anak (sumber : Dokumen pribadi)

Desa Purwosari, Kab. Pati (31/07/2023) -- Minat belajar anak merupakan inti dari pembangunan pendidikan yang berkelanjutan. Di dalamnya terkandung potensi besar yang dapat membentuk masa depan generasi muda dan negara secara keseluruhan. Minat belajar menciptakan energi yang membara, mendorong pengejaran ilmu, dan membuka pintu menuju eksplorasi pengetahuan yang tak terbatas. Melalui semangat ini, anak-anak menjadi agen perubahan yang dapat membentuk masyarakat yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045, mahasiswa Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro (UNDIP) merencanakan proyek yang memiliki dampak sosial. yaitu konsep dan desain rak buku anak yang menarik. Konsep ini bertujuan untuk memberikan lingkungan belajar yang menyenangkan dan merangsang minat belajar anak-anak.

Setelah konsep dirumuskan, langkah berikutnya adalah mewujudkan desain tersebut menjadi rak buku fisik. Mahasiswa bekerjasama dengan manufaktur lokal di Desa Purwosari, sebagai bagian dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi lokal dan UMKM. Desain yang telah dirancang diterjemahkan ke dalam bentuk rak buku yang nyata dengan perpaduan warna-warna cerah yang mengundang minat anak-anak.

Proses Finishing rak sebelum pengecatan (sumber: Dokpri)

Proses pembuatan rak buku ini tidak berhenti pada tahap produksi saja. Setelah rak buku selesai dibuat, pengerjaan dlanjutkan dengan tahap pengecatan dan finishing agar hasilnya lebih menarik. Setelah proses ini selesai, rak buku anak siap untuk ditempatkan. Lokasi penempatan rak adalah di PAUD Tunas Bangsa Dukuh sambikerep, Purwosari.

Alasan ditempatkan di apud adalah karena kebutuhan untuk meningkatkan minat belajar harus dimulai dari satuan Pendidikan yang paling awal. Yang selanjutnya langkah ini akan sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di seluruh lapisan masyarakat. Dengan memberikan akses lebih baik terhadap fasilitas belajar yang menarik, generasi muda Desa Purwosari memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045.

Melalui kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah, upaya ini menjadi contoh konkret bagaimana pemberdayaan lokal, pendidikan, dan inovasi dapat berkontribusi terhadap cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline