Lihat ke Halaman Asli

Dr. Agus Hermanto

Dosen Hukum Keluarga Islam

Ramadhan Bulan Ukhuwwah

Diperbarui: 12 April 2022   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ukhuwah adalah persaudaraan. Allah swt, berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah bersaudara. ". Saudara atau persaudaraan ada dua model, model pertama adalah bersaudara dalam ikatan nasab, dan yang kedua adalah bersaudara dalam ikatan ukhuwah. 

Bersaudara dalam ikatan nasab adalah saudara-saudara kita yang secara nasab masih memiliki hubungan darah, mungkin karena satu ayah atau ibu, satu kakek, dan merekalah yang masih ada hubungan mahram. Sedangkan hubungan persaudaraan ukhuwah yang di luar ada hubungan nasab dapat dibagi pula dalam tiga pembagian, yaitu ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah atau insaniyah.

Ukhuwwah islamiyah adalah persaudaraan karena ada ikatan keimanan yang sama, yaitu sama sama beragama islam dan satu keyaminan, sehingga harus saling menguatkan, sebagaimana dijelaskan dalam hadis, "Seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti bangunan yang saling menguatkan antara yang satu dengan yang lainnya" (HR. Bukhari Muslim).

Selama bulan Ramadhan kita melaksanakan ibadah puasa, maka tentunya di antara kita ada yang lemah imannya lantas tidak menjalankan ibadah puasa, maka sebagai seorang muslim kita harus saling menguatkan antara yang satu dengan lainnya, karena kita bersaudara dalam ikatan keimanan, 

termasuk di bulan ramadhan ini kita dianjurkan untuk berzakat sebagai upaya menjaga ukhuwah islamiyah kepada saudara saudara kita yang kurang mampu, sehingga selama bulan Ramadhan kita bersama-sama melaksanakan shalat tarawih dalam rangka mengabdikan diri kepada Allah melalui sujud kita bersama dalam panduan bilal yang begitu meriah dan penuh kebersamaan dalam spirit keimanan menggapai ketaqwaan.

Dalam hal ukhuwah wathoniyah, bahwa kita bersaudara dalam satu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) walaupun memiliki keyakinan yang berbeda-beda, budaya yang beda, tradisi yang beda pula, kitapun terikat pada satu spirit yaitu "cinta kepada negara adalah bagian dari Iman", maksudnya adalah walau ada perbedaan yang banyak dalam segala lini, misalnya dalam beragama, walaupun agama berbeda, namun kita tetap dalam ikatan ukhuwah wathoniyah.

Allah berfirman dalam al Qur'an, " Wahai manusia, sesungguhnya diciptakan kalian dari laki-laki dan perempuan, menjadikan kalian berbangsa-bangsa, bersuku-suku, supaya kalian saling mengenal, dan sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian adalah orang yang bertaqwa" (QS.al Hujarat:13). 

Dengan spirit persaudaraan ini, sehingga nilai-nilai toleransi harus terjaga, lebih-lebih pada bulan Ramadhan ini, bagi seorang non muslim, yang tidak sedang melaksanakan ibadah puasa, harus tetap menghormati kepada yang sedang berpuasa, dan begitu juga sebaliknya,

 jika non muslim melaksanakan ritual agamanya, kitapun harus senantiasa menghornatinya, persoalan keyakinan berbeda, tapi sebagai warga negara harus tetap saling menjaga dalam ikatan ukhuwah wathaniyah. 

Perbedaan adalah rahmat sebagaimana sabda Rasulullah saw, "ikhtilaafu ummatiy rahmatun" perbedaan yang terjadi dikalangan umatku adalah rahmat. Perbedaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu, ikhtilaf al-aqli dan ikhtilaf al-akhlak, perbedaan karena suatu argumen sangatlah wajar, justru akan membawa banyaknya wawasan dan keilmuan, namun perbedaan yang merusak adalah perbedaan yang menyebabkan saling bermusuhan dilarang oleh agama.

Selanjutnya adalah ukhuwah basyariyah, sebagai sesama manusia yang memiliki cipta, rasa dan karsa, kita harus senantiasa menghormati kepada sesama, termasuk dalam kondisi tertentu seorang muslim juga tetap dibolehkan berbagi kepada non muslim, lebih lebih pada bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini, segala amal shalih akan dilipat gandakan dengan pahalanya dibandingkan dengan hari hati lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline