Lihat ke Halaman Asli

Agus Herianto Simanjuntak

S1. Ilmu Komunikasi

Komunikasi Organisasi yang terdapat pada PMR 030 SMAN 3 Medan

Diperbarui: 13 Desember 2024   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PMR 030 merupakan salah satu ekstrakulikuler yang berbentuk organisasi di SMA 3 NEGERI MEDAN, yang didirkan pada tanggal 23 Desember 1993 oleh M. Zuhri dan dua orang rekannya. Sama seperi Palang Merah Remaja sekolah lain, PMR 030 adalah organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan. Organisasi ini dibawahi langsung oleh PMI Kota Medan dalam pembinaan Bapak Drs.M.Gusli. Mereka tentu saja memiliki struktur di dalamnya mulai dari ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris dan bendahara.

PMR 030 memiliki nilai nilai tersendiri yang menjadikan nilai itu sebagai prinsip dan juga keyakinan demi keberlangsungan organisasi PMR 030 SMAN 3 Medan. . Prinsip dan keyakinan yang diyakini, yaitu bahwa pentingnya nilai persaudaraan juga persahabatan seperti yang telah tertera pada visi misi PMR 030 SMAN 3 Medan, lalu mengedepankan nilai kemanusiaan seperti melakukan pertolongan pertama dan mengadakan kegiatan amal terhadap masyarakat seperti yang tertera di visi misi yaitu menjadikan pmr organisasi yang positif di lingkungan masyarakat.

Norma di PMR 030 juga berlaku, norma menjadi aturan dan pegangan bagi setiap anggota di dalam organisasi salah satunya yaitu, jika sedang dilaksanakannya kegiatan (seperti PDK) tidak diperkenankan untuk melepaskan PDH (pakaian dinas harian). Disarankan tidak berpacaran dengan sesama anggota maupun badan pengurus harian. Bersalaman (salam khas PMR 030 SMAN 3 Medan) jika menemui senior saat sedang ada kegiatan di bawah naungan organisasi dan ditetapkan memakai baju warna hitam dan celana training jika sedang latihan rutin bagi para anggota.

Mereka juga memilki jargon yang menjadi ciri khas organisasi mereka. Adapun jargon yang sering divgunakan oleh PMR 030 SMAN 3 Medan adalah "Halo Genk" jargon ini akan sering kita dengar dalam kesehearian PMR 030 ataupun di Media sosial (Instagram) mereka. Selain itu PMR 030 SMAN 3 Medan juga sering memakai jargon andalan PMI ( Organisasi Induk palang merah) yakni "Salam Kemanusiaan" "Siamo!" dan juga jargon andalan PMR 030 SMAN 3 Medan yaitu "PMR is the best yes!" Biasanya kedua jargon tersebut digunakan setelah melaksanakan kegiatan seperti latihan maupun kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan.

Hal -- hal tersebut menjadi suatu budaya dalam organisasi PMR 030 SMAN 3 Medan, selain itu terdapat karakteristik yang menonjol di organisasi ini yaitu, kolaborasi dan kerja sama tim, kedua karakteristik itu membuat organisasi PMR 030 SMAN 3 Medan menjadi sebuah organisasi yang kompak dan saling menyokong, kemudian ada juga karakteristik hierarki dan struktur. Dengan hierarki dan struktur membuat organisasi ini menjadi lebih teratur dan dapat menjalankan tugas masing-masing dengan baik. Selain itu dengan hierarki struktur juga visi dan misi dapat tercapai dengan baik dan dengan keteraturan.

Di samping itu, komunikasi antar pribadi yang terjadi di organisasi dapat di lihat dari antara senior dan anggota, dimana penyampaian komunikasi mudah dipahami, terbuka namun tetai memiliki batasan, anggota juga dipersilahkan memberikan pendapat maupun tanggapan ketika rapat atau latihan berlangsung, Hubungan yang positif ini memastikan tidak adanya kesalahpahaman selama kegiatan organisasi, sehingga kegiatan dapat diselesaikan dengan efektif.

Dalam hal komunikasi kelompok, pemimpin organisasi memastikan adanya komunikasi yang efektif antara para senior dengan anggota, dengan tujuan untuk mengatur setiap kegiatan maupun tugas, berbagai informasi, pemecahan suatu masalah serta pengambilan keputusan bersama. Pertemuan dalam bentuk rapat maupun diskusi merupakan bentuk komunikasi kelompok yang rutin dilakukan setiap pertemuan. Komunikasi yang terbuka juga terjadi di organisasi ini, dilihat dari ketika ada suatu masalah penyelesaian masalah yang dilakaukan dengan cara di diskusikan dan solusi akan dibuat secara bersama.

Melalui akun instagram mereka, PMR 030 SMAN 3 Medan akan membagikan kegiatan-kegiatan organisasi mereka mulai dari kegiatan latihan, kegiatan donor darah, serta penerimaan anggota baru. Selain itu setiap tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan akan dibagikan secara lengkap di media sosial mereka. Organisasi ini juga mengingatkan hari-hari besar melalui Instagramnya. 

Corporate Social Responsibility (CSR) juga digunakan organisasi PMR 030 SMAN 3 Medan sebagai strategi komunikasi untuk memperkuat citra dan reputasi dengan menunjukkan tanggung jawab sosial organsasi ini terhadap masyarakat. Melalui pengabdian terhadap masyarakat, seperti membuka aksi donor darah untuk umum. Dalam kegiatan ini PMR 030 SMAN 3 Medan juga akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya aksi donor darah. Dengan begitu CSR menjadi strategi komunikasi suatu organisasi untuk memperkuat citra dirinya di dalam masyarakat.

Dari sisi kepemimpinan, Kepemimpinan Tsabitah Syahla selaku ketua umum PMR 030 SMAN 3 Medan, menampilkan kemampuan dasar pemimpin, seperti human skill, communication skill dan tehnical skill. Human skill yang dimiliki pemimpin organisasi ini membuat antar sesama anggota menjadi lebih dekat. Communication skill pemimpin dapat dilihat saat menyampaikan informasi dengan baik dan hati - hati sehingga terjadinya minim kesalahpahaman atau perbedaan makna dalam penerimaan pesan. Tehnical skill yang dimiliki yaitu dapat memberikan arahan di berbagai kegiatan dengan cukup baik sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan susunan kegiatan.

Secara keseluruhan komunikasi di dalam organisasi ini dapat dikatakan komunikasi yang sehat. Organisasi ini juga merupakan organisasi yang mempunyai budaya yang khas. Norma dan nilai-nilai di dalam organisasi ini menunjukkan bahwa organisasi ini merupakan organisasi yang terstruktur dan punya aturan yang jelas. Selain itu cara pengurus dan anggota dalam organisasi ini berkomunikasi secara formal maupun informal sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan, dilihat dari cara mereka berkomunikasi dengan adanya canda tawa di sana terlihat bahwa hubungan diantara mereka itu akrab. Mereka juga tetap mengetahui batasan saat bersikap dan berbicara dengan sesama dari mereka, dan di organisasi ini terlihat adanya keterbukaan saat berkomunikasi karena mereka ,mengerti bagaimana meredakan konflik dengan cara yang tepat, lalu mereka segera membuka forum untuk menyelesaikan permasalahan dan mempersilahkan masing- masing pihak untuk memberikan opini, solusi dan bercerita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline