Lihat ke Halaman Asli

agus hendrawan

TERVERIFIKASI

Tenaga Kependidikan

Membangun Rumah Dengan Sentuhan Pribadi

Diperbarui: 29 November 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto rumah selesai renovasi (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pendahuluan

Artikel ini saya persembahkan untuk menjawab tantangan menulis dari Kompasiana, tentang pekerjaan perbaikan rumah. 

Punya rumah sendiri adalah impian hampir setiap orang, termasuk saya. Ketika akhirnya bisa membeli sebuah rumah tipe sederhana, saya memandang perlu untuk merenovasinya. 

Renovasi menjadi tantangan yang menarik, ketika saya berperan aktif bersama para tukang dalam setiap prosesnya. Proses penting yang paling memuaskan adalah ketika semua pengaturan dan desain dilakukan berdasarkan konsep dan kebutuhan keluarga kami, karena saya terlibat langsung di dalamnya. 

Efisiensi dan Fungsi: Kunci Rumah Minimalis

Dalam membangun rumah minimalis, setiap sudut harus dimanfaatkan secara maksimal. Tidak ada ruang yang terbuang sia-sia, sebagai contoh garasi kendaraan dirancang agar pas sehingga tidak ada area yang mengganggu ruang lainnya. 

Saya juga memiliki prinsip kuat untuk tidak menggunakan fasilitas umum, seperti jalan di depan rumah sebagai area parkir pribadi.

Foto efisiensi garasi dan jemuran memanfaatkan panas blower AC (Sumber: Dokumen Pribadi)

Prinsip Less is More

Dekorasi rumah menjadi perhatian utama, saya mengadopsi prinsip dari Joshua Field Milburn, "You don't need more space but you need less stuff." Dengan prinsip ini, setiap barang memiliki tempatnya masing-masing. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline