Peluang Terlupakan: Mengapa Kawasan Fasosfasum Tetap Terbengkalai Setelah 25 Tahun?
Sebagai saksi dari perjalanan panjang kawasan Fasosfasum yang terletak di samping sekolah, ada rasa keprihatinan dan pertanyaan yang terus terngiang: mengapa kawasan yang disebut-sebut bakal menjadi taman kota ini tetap terbengkalai hingga kini? Sejak tahun 1999 saya mulai bekerja di sekolah ini, kawasan itu telah menjadi saksi bisu perubahan dan potensi alam yang tak tergarap.
Meski selama bertahun-tahun beredar kabar kawasan ini akan dijadikan taman kota, namun setelah 25 tahun, kenyataan menunjukkan sebaliknya area tersebut masih saja terbengkalai.
Selama beberapa kesempatan mendokumentasikan kawasan ini, saya menyaksikan kehidupan kecil yang tumbuh tanpa campur tangan manusia.
Mulai dari burung tekukur yang mengais tanah, suara merdu burung di atas ranting, capung dengan sayap berembun yang hinggap di rerumputan, hingga bekicot yang perlahan merayap ditemani suara jangkrik yang menciptakan harmoni alam yang indah.