Lihat ke Halaman Asli

agus hendrawan

TERVERIFIKASI

Tenaga Kependidikan

Hidroponik di Sekolah, Langkah Kecil untuk Masa Depan Hijau

Diperbarui: 20 Oktober 2024   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Pendahuluan: Membangun Kesadaran Lingkungan sejak Dini

Di tengah meningkatnya tantangan lingkungan dan isu krisis iklim, pendidikan lingkungan menjadi semakin penting. Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh sekolah kami adalah melalui kegiatan Rekayasa Pertanian Hidroponik. 

Program ini mengajarkan keterampilan bertani modern kepada siswa, dan menanamkan nilai keberlanjutan dan rasa peduli terhadap lingkungan.

Mengapa Hidroponik? Solusi di Tengah Lahan Terbatas

Foto: Dokumentasi Pribadi

Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa tanah dengan memanfaatkan air yang kaya nutrisi. Teknik ini sangat relevan dengan kondisi perkotaan, di mana lahan pertanian semakin terbatas.

Melalui hidroponik, siswa belajar bahwa bertani tidak selalu memerlukan lahan luas. Ini adalah inovasi yang memadukan efisiensi, keberlanjutan, dan kreativitas.

Proses Pembelajaran dan Pengalaman Siswa

Dalam kegiatan ini, siswa terlibat dalam seluruh proses mulai dari persiapan instalasi hidroponik, penanaman bibit, hingga pemantauan pertumbuhan tanaman. 

Pendekatan project-based learning, siswa diajak untuk bekerja secara kolaboratif dalam kelompok, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline