Lihat ke Halaman Asli

agus hendrawan

Tenaga Kependidikan

Puisi Hari Ini

Diperbarui: 12 Oktober 2024   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Satu kali dua puluh empat jam,
tak satu pun peluruku tepat sasaran,
puisi ini bukanlah ungkapan kekecewaan,
melainkan sebuah langkah sempurnakan tulisan.

Mimpi yang kerap kali jatuh,
namun tetap bangkit tanpa lelah,
seperti matahari yang tak pernah gagal terbit,
meski awan kelabu datang menghimpit.

Di balik ketidaksempurnaan,
ada nyala yang tak padam,
mengajarkan kita bahwa setiap hari,
adalah kesempatan baru untuk menang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline