Lihat ke Halaman Asli

agus hendrawan

Tenaga Kependidikan

Peran Musik Latar dalam Video, Sebuah Pengalaman sebagai Konten Creator Youtube

Diperbarui: 10 Oktober 2024   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

screenshot akun YouTube (dokpri)


Membahas musik latar pada sebuah video sangat menarik, karena musik memainkan peran penting dalam menciptakan suasana dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. 

Musik latar bisa mempengaruhi emosi penonton, menarik perhatian, dan membuat momen dalam video menjadi lebih dramatis dan juga menyenangkan.

Sebagai kreator konten, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah masalah hak cipta, terutama ketika menggunakan musik sebagai latar video. Meskipun YouTube menyediakan pustaka musik bebas royalti, banyak dari kita yang lebih tertarik menggunakan musik dari berbagai sumber untuk memberikan nuansa khusus pada video. 

Namun, tanpa aturan yang tepat, hal ini bisa menyebabkan masalah, seperti yang pernah saya alami.

Melalui pengalaman ini, saya belajar banyak tentang pentingnya atribusi dan memahami lisensi musik, terutama ketika menggunakan musik yang bukan hasil karya sendiri. 

Pengalaman ini menginspirasi saya untuk membuat video tutorial tentang cara aman menggunakan musik di YouTube. Tapi sebelum Anda menontonnya, izinkan saya berbagi cerita yang semoga bisa memberikan pelajaran penting.

Pengalaman Pertama: Lupa Memberikan Atribusi, Kena Klaim Hak Cipta

Pada salah satu video saya sebelumnya, saya menggunakan musik dari sumber yang bebas royalti. Musik ini pernah saya gunakan di beberapa video lain tanpa masalah, karena saya selalu menyertakan atribusi yang diminta. Namun, saat mengunggah video terbaru, saya lupa menambahkan atribusi tersebut. Hasilnya? Video saya langsung terkena klaim hak cipta.

Meskipun musiknya sama, tidak memberikan atribusi sesuai dengan ketentuan yang tertera bisa menjadi alasan utama video kita terkena klaim. Akibatnya, monetisasi video terhenti dan muncul pembatasan di beberapa wilayah. 

Beruntung, setelah saya menambahkan atribusi yang benar dan mengajukan sengketa, masalah tersebut bisa diselesaikan. Ini mengajarkan saya satu hal, detail kecil seperti atribusi bisa membuat perbedaan besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline