Lihat ke Halaman Asli

agus hendrawan

Tenaga Kependidikan

Jejak Senja di Tengah Badai

Diperbarui: 24 September 2024   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Setiap momen adalah sejarah yang tak akan terulang, tanggal 11 Juni 2024 mentari senja memancar sempurna di ufuk barat, tapi dari langit hujan turun dengan lebatnya. Petir bersorak seakan alam merasakan getir rindu, awan hitam bergumul diantara pancaran terang langit sore.

Kuangkat kamera untuk mengabadikannya, karena tiada detak jam yang bukan sejarah. Setiap kilatan petir membelah langit, aku menekan tombol kamera, berusaha menangkap momen unik ini. Ketika terang dan gelap bertarung di cakrawala, hujan yang turun semakin deras seolah-olah mengekspresikan kerinduan alam yang tak terungkapkan. Dedaunan yang terguyur deras seakan menari mengikuti irama badai, sementara embun tipis mulai terbentuk di lensa kameraku.

Meski singkat, momen ini akan terabadikan dalam bingkai digital. Sebuah catatan kecil dari harmoni alam yang penuh emosi. Ku tahu, senja ini tak akan terulang, tapi jejaknya akan abadi dalam setiap jepretan yang kuambil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline