Lihat ke Halaman Asli

agus hendrawan

Tenaga Kependidikan

Membuat Cangkang Ketupat

Diperbarui: 31 Agustus 2024   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video. Sumber ilustrasi: Freepik


Pendahuluan

Berkali-kali saya mencoba membuat sebuah kerangka ketupat dan hasilnya selalu gagal, hal ini saya lakukan dahulu waktu kanak-kanak. Berangkat dari tekad dan ketekunan bahwa saya pasti bisa, saya terus mencoba dituntun almarhumah ibu saya dan hasilnya akhirnya saya berhasil menguasainya.

Keluarga kami adalah keluarga besar, keberadaan ketupat yang menggantung di dapur saat lebaran tiba adalah pemandangan yang tidak bisa dilupakan. Ketupat adalah simbol pengikat memori dan masa yang begitu melekat atas kebersamaan kami kala merayakan Iedul Fitri bersama.

Tidak ada kursus atau pelatihan khusus untuk membuat ketupat, tapi berhasil membuatnya sendiri adalah sebuah kepuasan tersendiri. Karena ternyata tidak semua orang mau dan mampu membuatnya, karena mungkin merasa semua bisa dibeli dengan mudah dipasar.

Baru-baru ini saya menemukan seutas daun kelapa segar, muncul ide saya untuk merangkainya menjadi sebuah ketupat  dengan anak saya sebagai pengambil videonya. Jadi saya mohon maaf jika videonya kadang ngeblur fokusnya hehe..., tapi saya harap ini bisa berguna bagi yang berniat mau bisa membuat cangkang ketupat sendiri. Setidaknya ada gambaran untuk selanjutnya dikaji sendiri untuk menyelesaikannya, karena itulah dulu yang saya lakukan untuk bisa membuatnya.

Cara Membuat Ketupat

Tidak lengkap rasanya apabila saya hanya mempraktikan cara membuat Cangkang Ketupat, lalu bagaimana cara membuat ketupatnya? Apabila cangkang ketupat sudah jadi, berikut adalah langkah membuat ketupat yang saya dapat dari ibu saya:

1. Cuci beras secukupnya

2. Tambahkan apu (kapur sirih bahan yang suka ditambahkan ketika menyirih). Hal ini gunanya supaya ketupat tidak mudah basi dan bisa bertahan berhari-hari

3. Tambahkan garam bila perlu untuk menambah rasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline