Di daerah saya disebut es gasrok atau es serut, hal ini disebabkan kebiasaan pembuatannya yang melibatkan alat serutan (semacam parut) untuk merubah es balok sehingga menjadi pecahan-pecahan kecil yang mengundang selera ketika dipadukan dengan sajian lainnya.
Es serut jadul yang menyegarkan ini sangat cocok untuk dinikmati di musim panas seperti sekarang ini, apalagi saat dibawah teriknya siang mata hari. Tampilannya yang berupa gundukan serutan es yang dilumuri susu dan kinca (cairan gula merah) di bagian atas menutupi bahan-bahan di bawahnya seperti kolang-kaling, agar-agar, dan bahan lain yang bisa kita tambahkan sesuai selera, rasanya juga sebagai makanan tradisional bisa digolongkan sangat menyegarkan dan menggugah selera.
Dahulu saya suka membelinya dari abang-abang keliling dengan roda dagangan yang didorong-dorong, tapi sekarang saya sudah tidak menemukannya, tapi jangan khawatir kita bisa membuatnya sendiri di rumah.
Dengan mengikuti resep ini, kita tidak perlu repot mencari es serut jadul di luar rumah. Adapun bahan-bahannya adalah sebagai berikut:
Bahan-bahan:
Buatlah Agar-agar:
- air secukupnya
- agar-agar bubuk biasanya ada gambar burung waletnya
- garam dan gula pasir secukupnya
rebus bahan lalu tiriskan di piring, mangkuk, atau loyang lalu selanjutnya di potong kecil-kecil
Sirup Santan Kelapa:
- santan kelapa yang didapat dari perasan parutan kela, semakin tua buah kelapa sebagai bahannya menghasilkan santan yang lebih berkwalitas.
- tiga lembar daun pandan sebagai penambah aroma.
- gula pasir secukupnya
- irisan gula aren untk memberikan rasa manis dan pewarna alami.
- kolang-kaling secukupnya
- garam secukupnya
rebus semua bahan di atas lalu tiriskan
Bahan Tambahan:
- es serut yang akan kita parut atau serut
- kelapa muda, dikeruk panjang-panjang
- kukusan ketan hitam atau bisa juga kita tambahkan sekoteng