Lihat ke Halaman Asli

agus hendrawan

Tenaga Kependidikan

Penghargaan Pengorbanan Rakyat Sumedang melalui Lagu Hamparan Air Kenangan

Diperbarui: 4 Juli 2024   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Dalam menghadapi perkembangan dan modernisasi, sering kali kita dihadapkan pada realita yang menyedihkan. Salah satunya adalah nasib warga yang harus mengalami kehilangan kampung halamannya, video lagu "Hamparan Air Kenangan" terinspirasi dari sebuah perjalanan saya bulan Ramadhan 1445h dalam rangka ngabuburit.

Video lagu ini mencoba menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya terhadap pengorbanan rakyat Sumedang yang mengalami kehilangan akibat pembangunan Waduk Jatigede di Sumedang.

Latar Belakang Waduk Jatigede

Proyek Waduk Jatigede merupakan salah satu proyek besar di Indonesia yang bertujuan untuk pengendalian banjir penyediaan air irigasi dan potensi pariwisata. Namun di balik manfaat besar tersebut terdapat kisah ribuan warga yang harus meninggalkan kampung halaman mereka, beberapa kecamatan yang dulu dipenuhi kehidupan kini tenggelam di bawah hamparan air waduk menyimpan cerita dan kenangan yang bisa kita bayangkan.

Pengorbanan Warga

Perpindahan ini merupakan tantangan besar bagi warga yang telah hidup selama puluhan tahun di kampung halamannya. Mereka harus beradaptasi dengan lingkungan baru. 

Meninggalkan rumah, tanah dan komunitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Proses ini membawa berbagai dampak psikologis dan sosial tentunya. 

Termasuk perasaan kehilangan, ketidakpastian, dan kerinduan yang mendalam terhadap kampung halaman yang kini hanya tinggal kenangan.

"Hamparan Air Kenangan" - Ungkapan Penghargaan Pengorbanan Warga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline