Iduladha segera tiba, dan bisnis hewan kurban mulai menggeliat. Bagi kita yang tertarik mencoba bisnis ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan usaha berjalan lancar dan menguntungkan. Berikut ini adalah beberapa tips dan pengalaman yang bisa membantu kita dalam berbisnis hewan kurban.
1. Memilih Hewan Kurban yang Tepat
Kriteria Hewan Kurban:
- Kesehatan: Hewan harus sehat, tidak cacat, dan bebas dari penyakit. Pastikan hewan memiliki sertifikat kesehatan dari dinas peternakan setempat.
- Usia: Kambing atau domba sebaiknya berusia minimal 1 tahun, sementara sapi atau kerbau minimal 2 tahun.
- Bobot: Hewan dengan bobot yang ideal akan lebih diminati. Kambing dengan bobot sekitar 20-30 kg dan sapi dengan bobot 200-400 kg biasanya banyak dicari.
Jenis Hewan:
- Kambing: Kambing jenis Etawa dan Kacang sering diminati karena ukurannya yang ideal dan dagingnya yang lebih banyak.
- Sapi: Sapi jenis Limousin dan Simental sering dipilih karena ukurannya besar dan dagingnya berkualitas tinggi.
2. Persiapan Lahan
Luas Lahan:
- Kambing: Setidaknya siapkan lahan seluas 1-2 meter persegi per ekor kambing.
- Sapi: Untuk sapi, lahan yang diperlukan sekitar 3-5 meter persegi per ekor.
Lokasi Lahan:
- Pilih lokasi yang mudah diakses oleh calon pembeli.
- Pastikan lahan memiliki tempat berteduh untuk melindungi hewan dari cuaca ekstrem.
- Sediakan kandang yang bersih dan sirkulasi udara yang baik.