Saya mendapatkan tanaman ini dari seorang teman, orang menyebutnya dengan nama beragam mulai dari rumput "Lee Kwan Yew", rumput "Janda Merana", ada juga yang menyebutnya dengan nama latin yaitu tanaman merambat Vernonia elliptica. Untuk lebih gampangnya saya akan sebut "Lee Kwan Yew" karena Perdana Menteri Singapura inilah yang dianggap telah mempopulerkannya.
Apa pun namanya tanaman ini cocok untuk konsep rumah minimalis karena tumbuhnya vertikal menjuntai dan lama-kelamaan bisa menggantikan krey, membuat sinar terik matahari tidak terlalu menyengat begitu pula saat hujan dan angin menerpa tanaman ini mampu melindungi kita yang berada dibaliknya. Sehingga bercengkrama dengan secangkir teh hangat dibaliknya menjadi hal yang menyenangkan.
Bulan September 2022 saya mulai menanam tanaman ini persis di atap depan rumah, tidaklah sulit untuk menanamnya karena memang tanaman ini suka berada diterik matahari. Pemangkasan pun rutin saya lakukan sejalan pertumbuhannya yang kalau dibiarkan akan terus memanjang dan menyerap unsur hara media tanam yang dilewatinya.
Seperti hari ini, belakangan selama beberapa bulan saya tidak begitu memperhatikannya berkaitan dengan kesibukan. Allhamdulillah diakhir pekan ini kita dapat libur panjang sehigga saya punya kesempatan melakukan trimming.
Tanaman ini cukup tangguh dan mampu menyingkirkan tanaman lainnya. Karet kebo, talas-talasan, dan bermacam tanaman jenis Lidah mertua dibuatnya tidak berdaya. Dan hampir mati karena unsur hara media tanamnya habis diserap tanaman rambat ini. Dan yang utama adalah karena sifatnya yang menutupi tanaman lain sehingga tanaman lain sulit mendapat sinar matahari.
Akhirnya trimming pun saya lakukan dengan harapan bisa kelihatan lebih rapi dan membuat tanaman lain dapat bersemi kembali.