Tigaraksa, 22 Agustus 2024 perhelatan pelaku seniman dan Budayawan berkumpul kembali di acara Saresehan Komunitas Budaya di Ardes Cafe Tigaraksa.Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya membangun kemitraan dalam rangka menggali, mengidentifikasi dan menyebarluaskan informasi tentang kebudayaan yang ada di kabupaten Tangerang ungkap Lita Rahmiati,S.Sos,M.PP kepala BPK Wilayah VIII saat pembukaan acara Saresehan Kebudayaan di Rumah Joglo Ardes 22/08/2022, sesuai amanat Undang Undang No.5 tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII sehingga dapat memantik semangat komunitas seni budaya dalam kemajuan kebudayaan di Kab.Tangerang.
Diskusi santai bersama pegiat, pelaku, komunitas, sanggar, seniman, budayawan dan pemerintah melalui Saresehan ini dapat memberikan semangat agar seni ,budaya tradisional terus berjalan dan tetap lestarikan agar tidak di tinggalkan oleh kaum melenial saat ini langsung di moderatori oleh Kang Sarkani Pegiat Seni ANgklung Gubrak di Tangerang. Acara ini dapat memantik semangat di acara ini Kepala BPK Wilayah VIII, Dispirabudpar Kab.Tangerang, Ketua Balai Keariaan Kab.Tangerang dan Ketua Komunitas Topi Bambu di Rumah Joglo Ardes Cafe Tigaraksa dekat Puspem kab.Tangerang. Budaya merupakan identitas dari suatu daerah yang memiliki nilai ke khas khususnya di Kab.Tangerang sehingga nilai sejarah, kearifan lokal dan upaya melestarikan wajib di jalankan oleh semua pihak ujar Ali Taba dari Balai Kearifan ungkapnya saat memberikan pemantik kepada peserta saresehan.
Untuk memajukan agar kegiatan seni dan budaya di era saat diperlukan sebuah ide kreatif, inovatif dan konsep yang berkelanjutan sehingga memberikan nilai jual serta manfaat bagi semua pihak dan pastinya akan memberikan kontribusi para pelaku seni budaya agar terus eksis dalam menjalankan kegiatan secara mandiri maupun kolaborasi dengan berbagai pihak ujar kangagush ketua komunitas topi bambu sebagai pelestarian kerajinan tradisional agar tidak punah dan founder Festival topi bambu. Dalam Pemajuan Kebudayaan dapat melalui Perlindungan, Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan . Dibawah ini terdapat Objek Kemajuan Kebudayaan yaitu 1. Tradisi Lisan 2. Manuskrip 3. Adat Istiadat 4. Ritus 5. Pengetahuan Tradisional 6.Teknologi Tradisional 7. Seni 8. Bhasan 9. Permaian Rakyat 10.Olahraga Tradisional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H