Lihat ke Halaman Asli

Agus Fitri Yanto

Lebihd dari 15 tahun berkiprah di pendidikan vokasi dn lebih dari 5 tahun terlibat langsung dalam pendampingan dan pemberdayaann UMKM

Webinar IMABI Wilayah III Hadirkan Wirausaha Muda Politeknik Kutoarjo

Diperbarui: 5 Maret 2021   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

polsa.ac.id.

Salah satu hal penting dalam membangun bisnis yaitu merubah mindset. Para pelaku usaha harus berpikir optimis. Jangan hanya karena produk yang dihasilkan itu biasa saja, kemudian malah membuatnya mundur. Produk yang biasa itu harus menjadi produk yang menarik. Hal ini diungkapkan oleh Budiarto - mahasiswa D3 Administrasi Bisnis Politeknik Sawunggalih Aji (Politeknik Kutoarjo) saat menjadi pembicara dalam Webinar School of Business.

Webinar yang digelar via zoom pada 28 Februari 2021 lalu itu diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Administrasi Bisnis Indonesia (IMABI) Wilayah III Jateng -- DIY. Mengangkat tema "one step survive in pandemic", Budi yang juga Founder My Cake's dan Sambel Pecel mak Zaenab menceritakan pula bagaimana perjalanan bisnis My Cake's dan sambal pecel Mak Zaenab. Disampaikan bahwa My Cake's dirintis pada 2013 lalu dengan pemasaran dari mulut ke mulut. Sempat terhenti pada 2015, My Cake's kembali survive sebagai produk kue ulang tahun, kue perayaan, hantaran dan lainnya yang semakin diperhitungkan.

Dokpri

Dalam membangun bisnis, menurut Budi hal penting lainnya yaitu mau belajar. Menurutnya saat membuka sebuah usaha, harus selalu mempelajari hal-hal baru berkaitan dengan produk yang di pilih, dengan begitu akan meningkatkan efesiensi dan efektivitas produksi. Setelah mampu memasarkan produk, Budi menekankan jangan gembira terlebih dahulu. "Lakukan evaluasi untuk melihat kekurangan produk," tegasnya.

Dok: IMABI Wil 3

Pada acara yg diikuti oleh mahasiswa Administrasi Bisnis dari berbagai kampus di Jateng & DIY itu, Budi mengulas pula mengenai trik untuk survive di masa pandemic dan cara menghadapi pesaing. Tindak ketinggalan pula, budi berbagi tips berinovasi dan cara berbisnis agar menarik pelanggan. (*)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline