(Agus Firmansyah, Sosiologi FIS UNJ)
Covid-19 Menjadi Permasalahan yang Signifikan di Indonesia
Corona Virus Disease 2019 atau yang biasa disebut dengan Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-Cov-2, adalah salah satu jenis virus korona. Virus tersebut menyebar melalui saluran pernapasan yang mengakibatkan penderita mengalami demam, batuk, dan sulit bernapas bahkan bisa mengakibatkan kematian. Fenomena pandemi Covid-19 ini memporak-porandakan Indonesia sejak bulan Maret 2020.
Tercatat sampai saat ini total kasus mencapai 5,88 juta dan 152 ribu jiwa meninggal dunia. Terjadinya masalah sosial dan ekonomi yang diakibatkan karena Covid-19 ini terjadi hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia. Virus ini tidak hanya menyerang manusia tetapi juga mengakibatkan terjadinya masalah sosial dan membuat ekonomi Indonesia semakin terpuruk karena pembatasan mobilitas secara ketat, bahkan menimbulkan perekonomian merosot tajam karena penerapan sistem lockdown yaitu PPKM.
Dampak pandemi Covid-19 merupakan masalah yang krusial bagi perekonomian Indonesia saat ini dan menjadi penyebab tingginya angka pengangguran karena pemutusan hubungan kerja. Pemutusan hubungan kerja tersebut dilakukan terpaksa karena untuk efisiensi pelaku perusahaan. Pengangguran dan kemiskinan masih tergolong tinggi di Indonesia jika secara kualitas makro ekonomi masih terbilang rendah. Masalah tersebut menjadi kemungkinan tidak meratanya pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dampak yang Ditimbulkan Akibat Covid-19
Dengan adanya pandemi Covid-19 yang menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap perekonomian Indonesia, yaitu meningkatnya pengangguran, penurunan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatnya kemiskinan. Tingkat pengangguran yang tinggi merupakan masalah mendasar dalam ketenagaakerjaan di Indonesia. Apalagi di era pandemi saat ini mereka yang terpaksa di PHK dikarenakan pembatasan yang memungkinkan para pelaku perusahaan untuk melakukan efisiensi. Hal tersebut menjadi penyebab yang paling signifikan untuk meningkatnya angka pengangguran.
Tingginya angka pengangguran ini dapat mempengaruhi tingkat perekonomian Indonesia. Hal ini juga menyebabkan pendapat negara akan terus berkurang karena pendapatan negara diukur dari jumlah seluruh pendapatan masyarakat yang berpenghasilan dibagi dengan jumlah seluruh penduduk Indonesia. Jika jumlah penghasilan lebih sedikit, maka pendapatan rata-rata negara menjadi lebih kecil karena jumlah penduduk tak sebanding dengan jumlah pendapatan negara. Dengan melalui peningkatan atau penurunan produk domestik bruto akan dapat mengukur pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan, karena jumlah pengangguran berhubungan dengan GDP.
Pengangguran mengalami peningkatan akibat PHK yang berjumlah sekitar 200 ribu pekerja yang menimbulkan penurunan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut, maka tingkat pengangguran di Indonesia juga turut mengalami kenaikan. Sehingga kenaikan jumlah pengangguran yang ada akan mengakibatkan defisit anggaran negara menjadi bertambah.
Dengan diberlakukannya PPKM memungkinkan mereka yang ter-PHK makin sulit mendapatkan pekerjaan terlebih lagi orang yang terpaksa di PHK tersebut dikarenakan dilakukannya efisiensi untuk perusahaan. Mereka harus mencari cara agar mendapatkan uang dan memperbaiki kembali keadaan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bertahan hidup.
Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Ekonomi