Lihat ke Halaman Asli

Agus Dwi Febrianto

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

Perkembangan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Berdasarkan Politik dan Paradigma: Tinjauan Kurikulum Pendidikan Indonesia

Diperbarui: 27 Desember 2022   04:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar. Siklus Perkembangan Kurikulum (Baska, 2003)

ABSTRAK

 Penelitian dan evaluasi merupakan dua konsep yang saling berkaitan. Penelitian merupakan usaha menemukan, mengembangkan, atau merevisi sebuah pengetahuan. Sedangkan evaluasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi untuk dibandingkan dengan suatu kriteria tertentu. Apabila dikaitkan dengan bidang pendidikan, maka penelitian dan evaluasi pendidikan mencoba untuk mengembangkan konsep dan teori-teori pendidikan, untuk selanjutnya diobjektifkan pada suatu kondisi atau kasus nyata yang terjadi di lapangan, yakni dunia pendidikan. Implementasi penelitian dan evaluasi pendidikan dapat ditinjau dari politik dan paradigma pendidikan. 

Dimana hasil dan politik dan paradigma pendidikan ini dapat representasikan dalam kurikulum. Oleh karena itu, perkembangan penelitian dan evaluasi pendidikan berdasarkan politik dan paradigma pendidikan dapat dilihat berdasarkan perkembangan implementasi kurikulum pendidikan yang ada disuatu negara. Adapun kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia diantaranya; kurikulum masa sebelum kemerdekaan, kurikulum masa setelah kemerdekaan, rencana pelajaran 1947 (1947), rencana pelajaran terurai (1952), kurikulum 1968, kurikulum tingkat satuan pendidikan atau KTSP (2006), kurikulum 2013 (K-13), dan yang terbaru yaitu kurikulum merdeka (2022).

Kata Kunci: Penelitian, Evaluasi, Pendidikan, Kurikulum, Politik, Paradigma

 PENDAHULUAN

Penelitian merupakan usaha menemukan, mengembangkan, atau merevisi sebuah pengetahuan atau informasi. Penelitian dilaksanakan melalui prosedur atau metode ilmiah sehingga hasil dari penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Menurut (Firman, 2003), penelitian dikatakan sebagai suatu rangkaian proses pembuktian konsep atau teori. Berdasarkan hasil penelitian tersebut akan disimpulkan apakah konsep atau teori tersebut diterima atau ditolak. 

Pada beberapa paradigma penelitian, sebuah konsep atau teori yang sudah ada sebelumnya tidak ditolak atau diterima oleh suatu hasil penelitian. Namun, teori baru hasil penelitian tersebut diposisikan sebagai variasi teori hasil penelitian, yang mana berlaku pada subjek-subjek tertentu. Penelitian umumnya bertujuan untuk mengetahui keadaan dari subjek atau objek yang diteliti. Setelah diketahui hasilnya, temuan penelitian dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan sebagai tindak lanjut terhadap subjek atau objek yang diteliti.

Penelitian tidak dapat dipisahkan dari evaluasi. Berdasarkan penjabaran pada paragraf sebelumnya mengenai penelitian, hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai tindak lanjut terhadap objek atau subjek yang diteliti. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa, penelitian merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan evaluasi. Menurut (Arikunto & Jabar, 2018), evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan data atau informasi, untuk dibandingkan dengan kriteria, yang kemudian diambil kesimpulannya. 

Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengumpulan data atau informasi termasuk pada kegiatan penelitian. Tahap penelitian dalam sebuah evaluasi mencoba untuk mengukur sebuah kondisi dari objek atau subjek. Dimana hasil dari pengukuran tersebut dinilai atau dibandingkan dengan kriteria tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hasil dari penilaian tersebut selanjutnya dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan atau tindak lanjut dari subjek atau objek yang telah diteliti sebelumnya. Berdasarkan hasil evaluasi dapat diberikan judgment atau recommendation yang merupakan sebuah kondisi ideal yang sebaiknya dicapai atau melekat dalam kondisi subjek atau objek yang diteliti.

Penelitian dan evaluasi pada perkembangnya telah diimplementasikan pada berbagai macam bidang. Salah satunya yaitu bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, kegiatan penelitian dan evaluasi mencoba untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam bidang pendidikan sehingga mencapai suatu tahap atau kondisi tertentu pada tiap-tiap tujuan pendidikan. Ketercapaian tujuan pendidikan perlu untuk terus di evaluasi, sehingga kualitas dari program-program pendidikan dapat terjamin. 

Evaluasi pendidikan bertujuan untuk menentukan kemajuan pendidikan dilihat dari tujuan pendidikan yang telah ditentukan, serta memperoleh informasi berupa umpan balik bagi penyempurnaan pendidikan (Sudijono, 1996). Ketercapaian tujuan pendidikan dinilai menurut serangkain proses evaluasi. Sedangkan untuk mendapatkan informasi mengenai aspek-aspek yang perlu di evaluasi tersebut, maka perlu untuk melewati tahap penelitian. Dengan demikian penelitian dan evaluasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedalaman dalam melaksanakan penilaian suatu program pendidikan ditentukan oleh penelitian dan evaluasi. Sehingga dalam hal ini penelitian dan evaluasi perlu untuk dilakukan secara berkesinambungan menghasilkan penilaian yang objektif serta dapat memberikan saran dan rekomendasi yang solutif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline