Lihat ke Halaman Asli

Agus Conspiracy

Owner: Conspiracy Merchandise

Kondor Terjaga

Diperbarui: 12 Agustus 2017   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

...

Bendera tak berkibar, karena angin tak pernah lagi bertiup di tanah ini.

Kubacakan kembali puisi yang dilupakan matahari sebagai ganti.

Kemenyan pemanggil arwah dan muara angkara orang-orang mati.

Bagi lini, terdepan yang berubah menjadi garda mucikari.

Memulai mutilasi, harkat dan nyali.

Disodomi ribuan kali, pasca Munir mati.

Aku bacakan kembali artefak pitam serupa aksara kabut profan dan suci.

Mereka yang menyongsong kepulan asap penjarahan massal pasca kudeta.

Saat Kondor terjaga, saat parang menggantikan bahasa.

Kami eja ulang mantra-mantra dari artefak para pendosa, di tanah mereka yang memenggal kepala mereka yang membacakan prosa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline