Di zaman dulu dimana teknologi informasi belum merebak, social media belum berkembang status orang mau single atau double mudah di sembunyikan. Saat kita guys, mau sudah punya pacar atau istri sekalipun bisa saja ngaku masih single dan orang akan percaya, karena belum ada sistem yang bisa mentracing rekam jejak kita.
Tapi sekarang, teknologi informasi sudah berkembang pesat setiap orang sudah punya gawai. Social media sudah menjadi bagian dari hidup yang tak terpisahkan. Nggak akan mudah ngaku single kalau sudah punya istri, nggak akan mudah ngaku belum punya pacar kalau kenyataannya sudah punya. Jejak digital tidak bisa dihapus. Lewat akun di social media dan aplikasi chat/messenger, dengan mudahnya status kita di tracing oleh siapa saja.
Segala postingan, chat, story, gambar dan video adalah bukti otentik tentang keberadaan rekam jejak digital kita di masa lalu yang tak bisa disembunyikan.
Lalu apa kaitannya dengan pacaran?
Jika kamu guys, sudah pernah pacaran apalagi sering gonta-ganti pacar nilai diri kamu akan semakin menurun. Foto mesra, kalimat sok romantis dan video yang tidak pantas akan menjadi bukti absah yang tak terbantahkan. Apalagi kalau pas ketemu orang iseng yang merekam adegan pacaran situ yang kelewat batas dan jadi viral bisa rusak nilai pasaran kamu. Iya kalau ada garansi pacar kamu pasti akan bertanggung jawab menikahimu, Iya kalau ada garansi orang tua bakal merestui hubungan kamu. Yang paling repot iya kalau ada kepastian dia masih hidup saat akan menikahimu. Kalau tidak?
Rumus ekonomi mengatakan jika barang baru masih ter segel harganya pasti mahal. Kalau barang second pasti murah. Kalau second dari beberapa tangan orang yang beda-beda akan lebih murah lagi. Jika untuk salaman dengan JKT 48 aja orang harus antri dan bayar, dengan Bowo Tik-Tok yang tampangnya pas-pasan juga harus bayar. Masak bagian private dari diri kamu malah kamu kasih gratis. Nggak rugi? Coba pikir lagi
Mending katakan saja "I am single but not available". Salam merdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H