JEPARA, Magang Unisnu -- Gunung muria banyak menyimpan keindahan diatasnya, puncak natas angin adalah surganya.
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk menuju puncak, sebab sepanjang pos warung-warung pada buka.
Warung yang berada di pos 2 dan 4 merupakan idola pendaki, selain menyediakan wedangan juga ada makanan.
Dari base camp menuju puncak natas angin membutuhkan waktu antara 4-5 jam pendakian. Sepanjang rute pendakian kini sudah dipenuhi fasilitas pendukung, seperti tali di setiap tanjakan.
Sebelum sampai puncak tepatnya di pos 4 ada sebuah makam atau biasa warga lokal sebut punden desa.
Suasana pegunungan yang sejuk ditambah suara-suara alam membuat pendaki tidak cepat lelah. Sesekali masih ditemui keberadaan lutung jawa yang hendak mencari makan.
Sesampainya di puncak suasana haru dan senang bercampur menjadi satu. Betapa indahnya puncak gunung muria, semua lelah sirna dibuatnya.
Tarissa, seorang pendaki menyebut gunung muria masih sangat asri, banyak pepohonan menjulang tinggi.
"Ketemu lutung jawa, seneng sekali pokoknya" Ucap Tarissa.
Tarissa menambahkan, selain pendaki ada juga para peziarah yang membuat suasana makin sejuk.