JEPARA, Magang Unisnu -- Bulan Ramadhan telah berlalu, pembeli yang tadinya ramai berlalu-lalang di Pasar Apung kini sepi kembali.
Pasar Apung akan selalu ramai di bulan-bulan tertentu, seperti bulan Ramadhan dan tahun baru. Kini Lebaran telah usai omzet penjualan pedagang di Pasar Apung menurun.
Pasar Apung akan dipenuhi pembeli lagi ketika siklus penjualan meubel di Jepara membaik. Belakangan arus penjualan meubel di Jepara sedang meredup.
Salah satu yang terkena dampaknya adalah Sarni, penjual udang (58) kini dalam sehari daganganya belum tentu akan habis terjual.
"Sekarang susah jualnya mas, sering kali sudah siang gitu udang saya masih banyak" Ungkap Sarni.
Sarni melanjutkan, biasanya mendekati hari raya kurban pasar akan ramai dipenuhi oleh pembeli lagi.
"Dagangan saya udah tak jual murah, tapi masih saja susah habisnya" Ujar Darmi, salah satu pedagang di Pasar Apung.
Darmi menambahkan, agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, sepulang dari pasar ia ikut membantu tetangganya gesek (pengeringkan ikan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H