Lihat ke Halaman Asli

Agus Arta Diva Anggara

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"ABS-CBN" Menjadi Tonggak Sejarah Media Filipina

Diperbarui: 24 September 2021   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABS-CBN Logo. Sumber: Deviantart

ABS-CBN atau Alto Broadcasting System and Chronicle Broadcasting Network merupakan stasiun televisi terbesar dan tertua di Filipina. Didirikan sejak 23 Oktober 1953, ABS-CBN merupakan bagian dari ABS-CBN Corporation, sebuah perusahaan dibawah Lopez Group.

ABS-CBN menjadi stasiun televisi tertua di Filipina setelah pertama kali mengudara pada 23 Oktober 1953 sebagai Alto Broadcasting System (ABS) di DZAQ-TV, hanya berselang tiga bulan setelah penyiaran pertama dari Nippon Television di Jepang.

Dalam sejarah perkembangannya, ABS-CBN tidak lagi hanya bergerak dalam media siaran arus utama seperti televisi, namun ABS-CBN juga berhasil melakukan cross-multiplatform untuk memperluas perusahaan menggunakan platform media lain. 

Keberhasilan ini menjadikan ABS-CBN sebagai media yang mengilhami hadirnya media-media multiplatform di Filipina. 

ABS-CBN dan Multiplatform

Wenger &Potter(2008), mempunyai sebutan lain untuk jurnalisme multimedia, yakini cross-platform journalist.

Artinya adalah jurnalis yang bisa bekerja secara efektif pada lebih dari satu medium. Contoh, seorang jurnalis televisi juga membuat berita untuk website dan versi cetak. 

Fenomena cross-platform journalist ini dapat kita jumpai pada perusahaan media besar seperti ABS-CBN Filipina sebagai tonggak lahirnya media-media baru di negara tersebut. 

Hingga saat ini ABS-CBN memproduksi berbagai jenis konten yang mereka bagi kedalam tujuh kategorisasi media. 

Kategorisasi tersebut meliputi entertainment, news, digital, global, film and music, cable channel, publishing.

Dari kategorisasi tersebut kita dapat melihat  bagaimana ABS-CBN tidak lagi hanya sebagai perusahaan stasiun televisi Filipina, melainkan mereka berhasil menjajaki platform media lain dan memproduksi konten kedalam media yang berbeda jenis 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline