Lihat ke Halaman Asli

Masih Waras

Diperbarui: 14 Mei 2016   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Waras I

“Setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan, KESEMPATAN atau SARANA YANG ADA padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara “

Dari bunyi peraturan di atas, Kemungkinan yang bisa terkena kasus adalah Ka Dinkes, sebab mempunyai kesempatan dan sarana (tempat) untuk membangun sebuah RS dengan tidak merugikan keuangan negara (MENG-IRIT). 

Bila ada alasan karena tekanan pun dan tahu itu salah harusnya langsung mundur tidak menunggu diganti (cuma budaya mundur belum terbiasa).

Waras II

Majunya Ahok memang menarik banyak perhatian dan serangan-serangan, yang tidak waras pasti akan menyerang profil ahok, profil yang banyak didengungkan adalah Keturunan Cina (Suku) dan Kristen (Agama/religi), banyak yang menyatakan bahwa ahok adalah double minoritas. Lha disini juga tidak waras. Apakah benar Ahok double minoritas?

Sampai saat ini saya tidak tahu jumlah Keturunan Cina (suku ahok) apakah memang paling sedikit, bagaimana bila dibandingkan dengan suku  Dhani, Asmat, Tengger, dayak dll, kalau memang masih lebih banyak berarti suku Dhani, asmat bukan hanya minoritas, tetapi mikro-ritas, nano-ritas.

Sampai saat ini saya juga tidak tahu jumlah Kristen (agama ahok) apakah memang paling sedikit, bagaimana bila dibandingkan dengan Katolik, Hindu, Budha, Konghucu? bila memang lebih sedikit lagi berarti sudah bukan minoritas lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline