Lihat ke Halaman Asli

Caesar Naibaho

TERVERIFIKASI

Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengalaman Mengikuti Gelar Wicara Lima Besar Peserta Jambore GTK Hebat 2024

Diperbarui: 8 November 2024   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peserta Mempresentasikan Hasil Karya Mereka. dokpri

"Tidak ada kata terlambat untuk Belajar, Perubahan terjadi karena kita mau Belajar!", begitulah kata-kata motivasi yang membuat saya tersadar untuk terus belajar dan belajar dalam upaya menjadi guru yang profesional, walau harus otodidak atau belajar sendiri, juga banyak mencari informasi atau berkomunikasi, berkolaborasi dengan orang yang lebih memiliki kemauan dari kita.

Pepatah ada juga mengatakan "Kalau kamu berteman dengan tukang minyak wangi, maka kamupun juga ikut wangi, Jika kamu berteman dengan para investor, maka bisa jadi kamu juga akan menjadi investor". Ya, begitulah kalau mau jadi yang mau belajar dan belajar, maka bertemanlah dengan guru-guru yang berprestasi.

Nah, disaat-saat lagi sibuk-sibuknya mengikuti Program Guru Penggerak (PGP Angkatan 10, dari tanggal 05 September sampai dengan 04 Oktober 2024, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk menampilkan karya terbaiknya dengan mengikuti Jambore GTK Hebat 2024.

Jambore ini ditujukan bagi seluruh Guru Tanah Air dari Sabang sampai Merauke yang nantinya anak dianugerahi menjadi GTK Inovatif dan Inspiratif, serta Komunitas Belajar yang Inspiratif dalam menerapkan Kurikulum Merdeka pada konteks Pendidikan Berkualitas di momen Hari Guru Nasional 2024 ini.

Baca Juga: Naskah Praktik Baikku Mengikuti Jambore GTK Hebat 2024

Saya mencoba ikutan dengan membuat karya video pembelajaran saat memanfaatkan aplikasi Quizizz dan juga penyelesaian masalah hitungan Matematika dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Excel. Kedua aplikasi ini saya ajarkan kepada murid-murid saya, bagaimana penerapannya dan bagaimana antusias mereka dalam belajar, telah saya dokumentasikan dalam bentuk video.

Juga sudah mempersiapkan portofolio berupa dokumen Best Practice. Namun, ketika saya unggah, beberapa hari saya tidak mengecheck e-mail yang masuk. Entah kenapa, mungkin ada feeling, beberapa hari diakhir bulan Oktober saya check e-mail dan saya mendapatkan notifikasi perbaikan dokumen karena tidak sesuai dengan kaidah yang dipersyaratkan.

Maka, saya buru-buru untuk memperbaiki naskah saya, namun ketika saya kirim dengan menekan tombol Submit? Ternyata tidak bisa lagi alias masa tenggang waktu perbaikan naskah sudah tidak bisa lagi di upload. Jadilah saya tidak dapat mengikuti Lomba Jambore GTK Berprestasi tahun 2024.

Menjadi Penonton Para Nominator GTK Hebat 2024 Utusan Sumut

"Tak apalah, masih ada tahun depan", gumam saya dalam hati ketika mengetahui saya tidak bisa upload ulang dokumen perbaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline