Salah satu bintang sepakbola yang paling diharapkan dan ditunggu-tunggu aksinya selama di Qatar 2022 ini tentunya bomber asal Senegal yang kini bermain di klub kaya Jerman Bayern Munich, siapa lagi kalau bukan Sadio Mane. Ya, banyak penggemar sepakbola dunia sangat menyayangkan ketidakhadiran mantan bomber Liverpool ini membantu negaranya untuk meraih gelar paling prestisius Piala Dunia Qatar 2022 yang akan dilangsungkan dalam hitungan jam ini. Bomber ganas Senegal yang sangat diharapkan negaranya untuk mengobrak-abrik pertahanan tim lawan laiknya seperti yang dia pertontonkan saat masih bermain di Liverpool maupun saat membela The Bavarian, namun harus mengubur mimpinya untuk kembali tampil di World Cup Qatar usai dianggap melempem di World Cup 2018 lalu yang dihelat di Rusia.
Kala itu, Mane hanya mencetak satu gol dan gagal membawa Singa dari Teranga lolos dari penyisihan Grup H serta tersisih secara menyakitkan karena finis di urutan ketiga dibawah Jepang yang unggul koleksi kartu kuning karena jumlah poin dan agresifitas gol juga sama, sehingga penentu tim yang lolos ke babak 16 besar dari koleksi kartu kuning dan Jepang mengumpulkan hanya empat kartu kuning, sementara Senegal mengumpulkan enam kartu kuning. Harapan publik terhadap Sane mampu membawa Senegal seperti di Piala Dunia edisi 2002 Korea -- Jepang sampai ke babak perempatfinal pupus sudah karena Sadio Mane harus menyingkir dari tepi lapangan akibat cedera yang dia derita usai membela The Bavarians di Liga Jerman.
Dukun-dukun Afrika yang dikerahkan untuk menyembuhkan cedera Mane ternyata tidak mempan, bahkan lebih parah lagi sehingga diputuskan untuk dilakukan operasi ruptur tendon pada tulang fibula kanannya, memaksa Mane harus beristirahat lebih dari 3 bulan pasca operasi, dan namanya dicoret dari daftar 26 pemain yang disiapkan oleh pelatih kepala Senegal, Aliou Cisse.
Selain Mane yang dipulangkan ke negaranya, masih banyak pemain-pemain bintang maupun yang bakal jadi calon bintang di Qatar ini yang tidak dipanggil pelatih timnasnya dengan berbagai alasan, maupun tanpa alasan yang kuat. Contohnya, Roberto Firmino, bomber The Reds asal Brazil itu tak dipanggil Tite ke Qatar dengan tanpa alasan yang kuat. Firmino tak dipanggil samasekali, padahal termasuk pahlawan ketika Brazil merengkuh Copa America dan aksi-aksi kerennya yang sering mencetak gol tanpa melihat gawang serta memberi assist dengan cara unik ala Firmino bakal tak akan kita saksikan di Piala Dunia Qatar kali ini.
Serta Firmino tidak marah atau kesal samasekali ketika tak dipanggil, bahkan terlihat asyik-asyik aja dan memiliki kesempatan untuk bercengkrama dengan anak-anaknya.
Yang paling mengherankan juga tentunya tak dipanggilnya David De Gea menjaga mistar La Furia Roja alias Spanyol di Qatar 2022, padahal statistic dan penampilan apiknya selama berseragam Manchester United adalah garansi yang seharusnya menjadi pertimbangan bagi Luis Enrique Martinez untuk memasukkan nama De Gea dalam skuadnya. Jikapun alasan Luis Enrique butuh kiper yang memberikan transisi dan ketenangan paad tim, pastinya De Gea mampu melakukan itu dengan baik, karena selama di Manchester United, De Gea adalah kapten kedua dan selalu membuat yang terbaik dan penyelamatan gemilang ketika kapten MU lainnya, Harry Maquire sering melakukan blunder-blunder fatal.
Selain De Gea, ada juga mantan kapten Timnas Matador Spanyol, siapa lagi kalau bukan Sergio Ramos tak dipanggil Luis Enrique dengan alasan kurangnya menit bermain di PSG dan baru sembuh dari cedera. Pemilik caps terbanyak bermain untuk Timnas Spanyol, 180 kali ini bakal melewatkan Piala Dunia terakhirnya dengan hanya jadi penonton usai Enrique mempercayakan lini belakangnya pada pemain-pemain andalannya seperti Dani Carvajal, Cesar Azpilicueta, Eric Garcia, Hugo Guillamon, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba, Jose Gaya.
Masih banyak pemain-pemain bintang yang tak ambil peran di Qatar nanti, ada Gelandang The Reds, Thiago Alcantara yang memang belum menemukan permainan terbaiknya usai dilanda badai cedera. Inilah turnamen yang bakal makin meredupkan namanya di skuad La Furia Roja, karena usai kalah dari Italia lewat adu penalty di semifinal Euro 2020, Thiago belum pernah dipanggil lagi, sementara di Piala Dunia 2014, Thiago juga tak ambil bagian karena cedera dan hanya bermain beberapa menit di Piala Dunia Rusia 2018 lalu.
Gareth Soutgate, pelatih kepala The Three Lions juga tak memanggil Jadon Sancho dan Tammy Abraham, dua pemain muda yang bermain untuk klub besar MU dan AS Roma ini tak masuk skuad dengan alasan kurang bersinar di klubya di musim kompetisi ini.
Kita berpindah ke Prancis, sang juara bertahan ini juga datang ke Qatar dengan tanpa kekuatan penuh usai beberapa punggawa saat merengkuh Piala Jules Rimet kedua mereka dan membawa pulang ke Perancis tidak utuh. Skuad Ayam Jantan kali ini tak setangguh kala berlaga di Rusia tahun 2018 lalu. Pasalnya Didier Descamps, pelatih kepala Les Blues tak memasukkan nama Ngolo Kante, sang badak yang jadi pemain tengah dengan kekuatan fisik dan teknik bertahan dan mengelabui lawan terbaik menurut saya tidak masuk skuad karena cedera berkepanjangan saat membela Les Blues Chelsea.