Lihat ke Halaman Asli

Caesar Naibaho

TERVERIFIKASI

Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Leg Pertama Kunci Keberhasilan Timnas Garuda Sudahi Spesial Runner-up Piala AFF

Diperbarui: 28 Desember 2021   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saatnya Garuda Muda Juarai Piala AFF. bolasport.com

Tak dapat dipungkiri, dibawah tangan dingin dan disiplin tinggi selama latihan yang diterapkan oleh pelatih asal Korea, Shin Tae-yong telah membawa dan melambungkan timnas Indonesia menjadi tim paling berkembang di Asia Tenggara. Itu terbukti selama mengikuti turnamen dua tahunan Piala AFF 2020, Timnas Indonesia naik dua peringkat di peringkat FIFA ke urutan 164 dengan tambahan 11,13 poin.

Ya, kejuaraan sepakbola berlabel internasional dengan mempertemukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara bernama Piala AFF edisi ke-13 setelah sebelumnya kita kenal dengan turnamen Piala Tiger dan Piala Suzuki AFF telah memasuki fase final mempertemukan Garuda vs Gajah Putih.

Edisi ke-13 ini Timnas Indonesia menunjukkan taring sesungguhnya. Menjadi tim paling melesat perkembangannya usai beberapa tahun terakhir mendapat cibiran dan ejekan seiring dengan melempemnya kualitas timnas kita maupun klub-klub tanah air ketika melakoni pertandingan internasionalnya.

Berada di grup neraka, grup B Timnas Garuda yang skuadnya banyakan di isi oleh pemain-pemain muda pilihan Shin Tae-yong yang telah mendapatkan bimbingan dan gemblengan, memulai turnamen di Singapura dengan rasa peracaya diri yang tinggi.

Walau mendapatkan perlawanan keras dan ketat dari Kamboja, Timnas mampu mengatasi pasukan muda dengan warna Jepang yang diasuh oleh Keisuke Honda dengan skor meyakinkan 4-2.

Bertanding dengan Laos, Timnas Garuda menunjukkan grafik permainan yang semakin membaik, menggunduli pasukan Hoang Anh Tuan dengan skor mengasyikkan 5-1. Padahal kita semua sempat dibuat deg-degan dengan pencapaian terbaik Laos yang membungkam Malaysia dengan skor telak 0-3.

Kejar-kejaran di klasemen sementara Grup B terjadi dengan alot, dimana hasil dua pertandingan tersebut membawa Timnas Garuda bertengger di puncak klasemen sementara, walau dengan was-was karena Vietnam dan Malaysia bisa menggeser Timnas Garuda dengan secepatnya karena hanya unggul selisih gol dengan Vietnam dan selisih satu angka dengan tetangga yang suka berisik, Harimau Malaya.

Dan pertandingan yang ditunggu-tunggu, super atau big-match kontra Vietnam dan Malaysia menjadi penentu siapa yang akan lolos langsung ke babak semifinal.

Ternyata selain peningkatan grafik dan kualitas permainan, di turnamen kali ini Timnas Garuda juga dinaungi dengan keberuntungan alias Dewi Fortuna, yang selama ini hilang dari wajah Timnas kita.

Ya, itu terlihat jelas ketika Timnas kita berhadapan dengan Vietnam. Selain disiplin tinggi di jantung pertahanan sendiri, plus man to man marking, membuat pasukan The Golden Stars mati kutu dan kewalahan menembus jantung pertahanan Timnas Garuda yang malam itu bermain dengan posisi 5 bek, 4 gelandang bertahan dan bertumpu pada striker tunggal yang jadi pertahanan pertama bagi Asnawi dan kawan-kawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline