Lihat ke Halaman Asli

Caesar Naibaho

TERVERIFIKASI

Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Transportasi dan Infrastruktur Nyaman Pasti Mempermudah Aktivitas Keseharian

Diperbarui: 29 Juli 2019   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi dan Infrastruktur Jadi Urat Nadi Pertumbuhan Ekonomi, Plus Pemersatu Bangsa Indonesia. sumber:www.ekonomi.kompas.com

Kita tentunya sangat sepakat jika saya katakan seperti ini, "Transportasi dan infrastruktur adalah urat nadi untuk meningkatkan perekonomian, plus sebagai wahana pemersatu bangsa". Siapa bilang infrastruktur dan transportasi tidak penting? Bagi Indonesia yang notabene adalah negara kepulauan, memiliki sarana transportasi dan infrastruktur yang nyaman dan aman merupakan sebuah anugerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.

Bayangkanlah dengan adanya pembangunan infrastruktur dan transportasi yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah tanah air, maka akan tercipta konektivitas, tidak ada lagi disparitas harga bahan pokok, tidak ada lagi kesenjangan sosial yang kentara, hingga terjadinya peningkatan perekonomian, munculnya sumber daya alam, hingga kekayaan alam yang selama ini terpendam alias tidak terekspose, hingga terbangunnya rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Basuki Hadimuljono yang dihunjuk oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, jadi 'Panglima' proyek pembangunan transportasi dan infrastruktur tanah air, mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pak Basuki menjadi orang paling penting, paling dicari, dan paling sibuk untuk mengontrol dan memastikan semua proyek tanah air berjalan dengan baik dan lancar.

Menteri yang suka menabuh drum ini memastikan tidak hanya proyek berjalan dengan baik, kualitas pembangunan serta pembiayaan yang tepat menjadi nilai plus Kementerian PUPR mendapatkan jempol dalam pelaksanaan pembangunan transportasi dan infrastruktur di tanah air berjalan dengan baik.

Dengan alasan itulah mengapa saya sangat ingin bertemu dengan sosok inspiratif dalam memastikan pembangunan infrastruktur dan transportasi berjalan dengan cepat, tepat, aman, nyaman dan hampir tidak ada berita terkena kasus korupsi.

Ini sangat penting, karena pastinya menurut Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, perbaikan maupun pembangunan jalan tol, dan lain-lain, dalam periode 2015 -- 2019 dibutuhkan dana Rp 4.769 triliun. Dari jumlah itu, 41,3 persen diserap APBN/APBD, 22,2 persen BUMN, dan 36,5 pesen partisipasi swasta.

Peran Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga sangat penting dan vital dalam upaya pembiayaan semua proyek-proyek infrastruktur dan transportasi berjalan dengan lancar dan tepat sasaran dan memastikan pengelolaan risiko keuangan yang tidak melenceng dari jalur. Realisasi pembangunan ini sangat bertumpu pada keuangan negara. Setiap proyek-proyek harus dipastikan tidak ada yang mangkrak alias tidak selesai, karena uang yang habis akibat dikorupsi.

Pemerintahan sekarang memastikan realisasi pembangunan yang selain menciptakan lapangan kerja, memenuhi asas keadilan pembangunan di seluruh tanah air, pemerataan hasil-hasil pembangunan dan berbagai manfaat lainnya.

Sukses pembangunan infrastruktur dan transportasi diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi, baik secara sektoral, geografis, maupun nasional, plus menarik minat investor asing berinvestasi di dalam negeri dalam bentuk penanaman modal asing.

Kementerian Keuangan juga sangat berperan dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur dan transportasi sehingga wajah Indonesia kedepan yang terkoneksi dengan baik dengan jalur transportasi yang mampu menghubungkan antar pulau dan antar daerah akan semakin dapat dijangkau dengan baik dan tanpa membutuhkan waktu yang lama.

Indonesia ke depannya akan mampu menjadi negara yang mendatangkan keuntungan dengan tereksposenya keindahan alam yang selama ini tidak dapat dijangkau dengan baik karena transportasi dan infrastruktur yang tidak dibangun dengan baik. Munculnya desa-desa wisata bermodalkan Dana Desa akan mampu menarik wisatawan asing maupun dari daerah lain untuk datang dan menikmati keindahan serta kekayaan alamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline