Lihat ke Halaman Asli

Caesar Naibaho

TERVERIFIKASI

Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengalaman Menggunakan BBM Berkualitas agar Liburan Natal dan Tahun Baru lebih Irit

Diperbarui: 6 Januari 2019   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengisian BBM Berkualitas Penunjang Liburan Natal dan Tahun Baru yang lebih irit. sumber gambar: www.carmudi.co.id

Berkendara dan memiliki kendaraan sendiri adalah impian semua orang tentunya, apalagi ketika kita sudah berkeluarga, memiliki satu atau dua, bahkan tiga anak, rasanya sangat begitu repot tanpa memiliki kendaraan. Itulah saya rasakan ketika masa liburan tiba atau ketika keluarga ingin bepergian, dengan hanya kendaraan roda dua tentunya sangat tidak nyaman dan penuh resiko membawa seluruh anggota keluarga, maka saya putuskan untuk memiliki roda empat sebagai alat transportasi ketika bepergian dengan keluarga.

Nah, berkendara roda empat tentunya budget yang disediakan juga harus lebih besar untuk BBM (bahan bakar mesin), karena volume BBM untuk mobil tentunya lebih besar dibandingkan dengan roda dua. Jenis dan kualitas BBM juga haruslah kita ketahui sehingga selain irit, tentunya kualits mesin harus kita jaga dengan BBM yang kita gunakan.

BBM tentunya sangat vital fungsinya untuk kendaraan, seiring berjalannya waktu, jenis BBM juga sudah sangat banyak kita temui di SPBU.

Apa jenis kendaraan roda empat Anda? Rata-rata orang Indonesia menggunakan toyota avanza dan sejenisnya, maka otomatis bahan bakar yang digunakan juga haruslah yang sesuai dengan rasio kompresi mesin, sehingga asupan bensin yang digunakan harus sesuai dengan oktannya agar tenagannya kuat saat kendaraan melaju dan mampu mengimbangi kecepatan mobil-mobil yang volume mesin diatas avanza (1500cc bahkan 2000 sampai 3000cc).

Pengalaman Menggunakan BBM Berkualitas Saat Liburan

Kendaraan saya berjenis Xenia dengan memiliki rasio kompresi mesin sangat tinggi, yaitu: 11:1. Angka ini sangat besar dibandingkan dengan mobil bermerk lain seperti Innova, Honda CR-V, Nissan X-Trail yang rata-rata antara 9 sampai di bawah angka 11, untuk itu diperlukan bensin dengan RON tinggi untuk menunjang performa mesin untuk tetap tinggi sehingga tidak jarang kita lihat mobil avanza atau sejenisnya mampu menyalip mobil-mobil ber-cc tinggi, sebut saja innova, fortuner, atau lainnya. RON (Research Octane Number), atau biasa disebut oktan bahan bakar mesin, merupakan ikatan kimia, tingkatan seberapa kuat bahan bakar menerima kompresi.

Jadi, jika rasio kompresi dibawah 9:1 diperlukan bensin RON 90, sementara jika rasio kompresi 9:1 sampai 10:1 diperlukan bensin RON 92. Berarti jika mobil kita berjenis Avanza atau Xenia yang rasio kompresi 10:1 sampai 11:1 diperlukan bensin RON 92 atau setara dengan Pertalite atau Pertamax, syukurlah harga Pertamax telah turun dari Rp. 10.400/liter menjadi Rp. 10.200/liter sehingga tidak terlalu membebani apabila akan menggunakan Pertamax. Begitu juga dengan Pertalite, juga mengalami penurunan harga dari Rp. 7.800/liter menjadi Rp. 7.650/liter.

Nah, saat liburan Tahun Baru kemarin maka saya dan keluarga memutuskan untuk mudik di tanggal 29 Desember 2018 hingga tanggal 04 Januari 2019 dengan membawa mobil. Perjalanan mudik diawali dari Medan ke Sidikalang, lalu dari Sidikalang ke Danau Toba, itulah jalur mudik yang kami rencanakan.

Si Hitam abu-abu sedang memasuki Kapal Fery menyeberangi Danau Toba melanjutkan perjalanan dakian dengan tikungan tajam ke bukit-bukit di Sekitar Danau Toba. sumber gambar: dokpri

Tanggal 28 Desember 2018, menjelang malam hari, saya pergi ke SPBU untuk mengisi bahan bakar full tangki bekal si hitam abu-abu mengawali perjalanan panjangnya. Ketika itu saya mengisi BBM jenis Pertamax, walau selama ini saya menggunakan Pertalite. Kenapa Pertamax? Karena ini awal perjalanan panjang si hitam abu-abu, jadi bahan bakarnya spesialis, karena Pertamax ada fungsi untuk membersihkan ruang bakar, disamping itu untuk menambah performa mesin saat melintasi medan ke arah Dairi yang penuh dengan tikungan tajam, tanjakan dan turunan, agar kendaraan mantap, pikir saya.

Benar saja, berangkat dari Medan sekitar pukul 05.20 WIB pagi hari, membawa kendaraan sangat enjoy, santai dan lalu-lintas masih lenggang. Sampai di Berastagi kami berhenti sekitar pukul 06.30 WIB untuk sekedar beristiharat di warung Cindelaras yang masih sepi. Istirahat sejenak untuk sekedar menghirup udara segar dan menikmati indahnya pemandangan pagi di Berastagi.

Lalu kami melanjutkan perjalanan dan si hitam abu-abu tidak membuat masalah berarti selama perjalanan. Kendaraan enak dibawa, tarikan mesin sangat bagus walau harus meliuk-liuk, ditanjakan mampu menanjak dengan baik dan memberikan rasa nyaman kepada kami semua yang ada didalamnya. Intinya kami sampai ke tujuan sekitar pukul 10.00 WIB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline