Transaksi yang terdapat dalam kehidupan masyarakat tidak lepas dari adanya sistem pembayaran yang berlaku. Pola ini sangat urgent, mengingat alat transaksi pembayaran adalah instrumen yang vital untuk dikelola dengan praktis dan aman.
Transaksi dalam pembayaran segala jenis aktivitas ekonomi menyangkut bagaimana sistem pembayaran terjadi. Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Pembayaran atas segala jenis transaksi di Kota Medan masih didominasi oleh penggunaan alat pembayaran tunai (cash). Sedangkan untuk tranksaksi nontunai masih sedikit.
Terdapat sejumlah kelemahan yang terjadi dalam pembayaran transaksi tunai (cash). Sehingga problema akan penggunaaan alat pembayaran tunai merupakan salah satu hal yang krusial untuk dikaji kembali. Ketidakefisienan pengunaan alat pembayaran tunai ini meliputi hal-hal berikut dibawah ini:
Pengadaan dan pengelolaan (handling cash) mahal.
Inefisiensi dalam waktu pembayaran. Contoh: ketika melakukan pembayaran di SPBU dan loket pembayaran yang relatif lama karena antrian yang panjang.
Melakukan transaksi dalam jumlah yang besar mengundang resiko: pencurian, perampokan dan pemalsuan uang.
Uang kartal (Kertas dan Uang Logam Mengandung Bakteri)
Kesiapan Menghadapi Persaingan Free Trade
Permasalahan diatas merupakan contoh konkret yang terjadi di Kota Medan. Berdasarkan fenomena tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat transaksi tunai berupa uang kas memiliki kelemahan yang cukup banyak. Bahkan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral yang memiliki hak oktroi dalam mencetak uang, memiliki data bahwa mencetak uang kartal berupa uang kertas dan logam memiki ketidakefisienan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Kota Medan ikut terimbas oleh kemajuan teknologi dan akselerasi di segala bidang. Free trade yang akan dimulai Desember 2015 ini berupa ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga merupakan salah satu tantangan yang akan di dihadapi oleh masyarakat Kota Medan.