Lihat ke Halaman Asli

Caesar Naibaho

TERVERIFIKASI

Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions : Laga Berat Atletico, Langkah Ringan Real Madrid, Peluang Bayern Juara

Diperbarui: 18 Maret 2016   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Liga Champions yang selalu memberikan kejutan. sumber gambar : http://www.ggintersport.com/"][/caption]

Perempat final Liga Champions telah selesai di undi, Jumát petang WIB di Swiss. Ada kejutan yang terjadi, bagaimana tidak? Atletico Madrid yang menang secara melelahkan kontra PSV Eindhoven dibabak perdelapan final, harus ketemu rival abadinya, Barcelona. Anak asuh Diego Simeone ini seperti yang kita ketahui harus menyingkirkan wakil Belanda PSV Eindhoven selama 210 menit dan harus disudahi dengan laga adu penalti dengan skor akhir 7 – 8 untuk kemenangan tim ibukota Spanyol ini. Belum terbayar rasa lelah yang dialami, mereka harus dipertemukan dengan fakta hasil undian yang dirasa sangat sesak. Barcelona menjadi tim yang harus mereka hadapi di babak perempat final. Bukan apa-apa, semua kontestan yang lolos sudah mewanti-wanti dan berdoa agar tidak bertemu dengan tim asal Catalunya, Spanyol yang telah mengukir banyak sejarah baik di La Liga maupun Liga Champions Eropa.

Teranyar, Gudang Peluru disingkirkan dengan cara yang sangat menyakitkan. Skor 5 – 1 menjadi akhir penderitaan Arsene Wenger di Liga Champions bersama Arsenal. Untuk kesekian kalinya harus tumbang di tangan Barcelona. Terakhir, Trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) masing-masing menciptakan sebiji gol, yang membuat Arsene Wenger kembali mengakui kelemahan timnya. “Tim ini (Barca) bisa membunuh anda setiap saat karena kualitas para penyerangnya, mereka benar-benar luar biasa, terbaik yang pernah saya lihat.” Komentar Arsene Wenger usai dibantai Barca di Nou Camp dalam perdelapan final LC.

Doa PSG, Benfica, Wolfsburg, Manchester City, dan Bayern Muenchen, terkabulkan. Mereka tidak menghadapi Barcelona, tim yang dianggap dari planet lain tersebut, malah bertemu dengan tim sesama Spanyol, Atletico. Di La Liga, Barca sukses menaklukkan Atletico sehingga membuat partai ini akan sangat sulit bagi Atletico. Simeone seakan-akan tidak memiliki jurus ampuh untuk mengalahkan Barca, beda kala bersua dengan tim sesama ibukota, Real Madrid. Simeone dan anak asuhnya seakan-akan memiliki motivasi dan spirit lebih kala jumpa Real Madrid. Tapi jika ketemu Barca? Maka ATM akan selalu kewalahan dan mati kutu, ini terlihat jelas di La Liga, Januari 2016 kemarin. ATM di lumat Barca dengan skor 2 – 1, hasil gil Messi dan Suarez. Dalam parta tersebut, terlihat ATM kewalahan meladeni permainan cepat nan apik milik Barca, hingga ATM harus bermain dengan sembilan orang setelah Felipe Luis dan Diego Godin dihadiahi kartu merah.

Sungguh ini menjadi PR besar bagi Diego Simeone jika ingin lolos ke babak semi final Liga Champions 2016. Simeone punya waktu lebih untuk mempersiapkan timnya dan memberi kejutan dalam usaha mengalahkan Barcelona di Liga Champions, namun melihat kesempurnaan tim yang dimiliki oleh Luis Enrique ini, sangat sulit untuk ATM maupun tim lain untuk menyingkirkan Barca di musim ini.

Paris Saint Germain vs Manchester City

Beralih ke partai lain, partai yang tidak kalah serunya tentunya PSG berhadapan dengan The Citizens, julukan Manchester City. Klub yang disponsori oleh Etihad Airways ini akan menantang klub top asal Paris, PSG yang disponsori oleh QSI (Qatar Sport Investment). Mereka akan saling jegal untuk meraih satu tiket ke semi final, tidak hanya itu kita akan disuguhkan permainan cantik dari para bintang-bintang sepakbola top dunia yang beredar di kedua klub. Bukan rahasia umum lagi, gelontoran dana dari sponsor dalam sekejap mata telah mengubah dua klub yang dulunya underdog, kini menjadi Klub Top dengan prestasi instant karena didukung oleh pemain-pemain kelas dunia dengan harga selangit. Sebut saja, Yaya Toure, Nicolas Ottmendi, Sergio Aguero, David Silva, adalah pemain-pemain mahal The Citizens. Di kubu PSG, ada Ibrahimovic yang semakin menemukan jati dirinya, Edison Cavani, Angel di Maria, dan banyak lagi pemain-pemain mahal lainnya yang menjamin PSG mampu mengalahkan Manchester City untuk menapak sejarah pertama kalinya masuk semi final di ajang benua biru ini.

Sama seperti PSG, Manchester City-pun menggantungkan harapannya di Liga Champions sebagai kado perpisahan untuk Manuel Pellegrini yang akan didepak menyusul hasil buruk di EPL. Manchester City tentunya akan mati-matian untuk menorehkan sejarah manis untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Semifinal, juga untuk mempertahankan persaingan jatah empat tim yang akan berlaga di Liga Champions mengungguli Italia yang terus menguntit.

Partai lainnya adalah Wolfsburg vs Real Madrid, tim kuda hitam Wolfsburg akan berhadapan dengan tim yang sangat diunggulkan meraih gelar LC setelah Barca dan Bayern Muenchen. Real Madrid tentunya akan mati-matian meraih satu-satunya gelar yang masih mungkin di raih setelah di Piala Raja Spanyol tersingkir, juga tidak mungkin lagi untuk mengejar Barca di La Liga yang tertinggal #12 angka. Zizou tentunya ingin menjaga kursi kepelatihannya dari pemecatan. Satu-satunya cara adalah memberikan gelar bagi Florentino Perez, presiden Real Madrid yang doyan memecat pelatih, agar musim depan tetap melatih Madrid. Zizou tentunya ingin memberikan bukti bahwa dia juga layak menjadi pelatih sukses seperti Josep Guardiola, Luis Enrique, Carlo Ancelotti, dan pelatih lainnya yang sukses menjadi pemain dan pelatih. Zizou tentunya tau betul akan hal itu, sehingga harus mampu menyingkirkan kuda hitam Wolfsburg, seperti mereka menyingkirkan AS Roma dengan menyakinkan.

Partai lainnya tentunya, Bayern Munchen vs Benfica adalah partai yang diatas kertas tidak terlalu sulit bagi Tim Bavarian ini untuk melangkah ke semifinal. Benfica, juga dianggap tim kuda hitam yang melejit setelah mengalahkan Zenit St. Petersburg. Wakil Portugal ini diharapkan mampu memberikan kejutan dengan mengalahkan FC Hollywood ini, namun pertanyaannya apakah sanggup? Memang bola itu bundar, namun berkaca dari kemenangan sensasional kontra finalis tahun lalu Juventus, Benfica akan dihadapkan kenyataan bermain dengan tim penuh semangat dan mental juara. Ketertinggalan 0 – 2, dapat dibalikkan menjadi skor 6 – 4 adalah suatu gambaran bagaimana ganasnya tim asuhan Josep Guardiola ini sekarang dan menjadi calon juara LC bersama dengan Barcelona.

Akhirnya, mari kita tunggu dan saksikan bersama Leg Pertama Perempat final Liga Champions 2016 yang akan digelar pada tanggal 5 dan 6 April 2016. Leg kedua akan digelar dua minggu kemudian, tanggal 12 dan 13 April 2016. Selamat Malam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline