[caption id="attachment_296224" align="alignnone" width="300" caption="Pertarungan dua klub raksasa terbaik dunia, kumpulan pemain di piala dunia 2014"][/caption]
Tahun 2014 ini, kita disuguhi fenomena-fenomena dan kejadian-kejadian alam yang telah menerpa tanah air kita, bencana nasional telah terjadi, di Sumut kita tentunya masih ingat bagaimana Erupsi Sinabung telah memakan korban jiwa, 17 orang telah meninggal dalam kurun waktu dua bulan ini. Bupati Karo telah menjadi korban dari pemakzulan warganya yang diamini oleh DPR. Banjir Jakarta, banjir tahunan yang mengakibatkan mosi tidak percaya atas kinerja Jokowi – Ahok. Kinerja mereka jadi rusak akibat banjir yang memang sudah menjadi langganan bagi Ibukota. Dari jaman dahulu sampai sekarang, banjir yang memang belum bisa diatasi bahkan oleh Jokowi – Ahok pun. Fenomena alam berikutnya tentunya Letusan Gunung Kelud, yang menewaskan 3 orang warga dan lebih parah dari Gunung Sinabung. Namun, marilah kita berharap semoga segala bencana dan kemarau di Sumut segera berakhir dan sejenak melupakan hal itu dan melihat sisi lain dari sepak bola khususnya bagian Eropa yang nanti malam, dini hari akan menggelar Liga Champions edisi 2014.
Manchester City Vs Barcelona
Setelah libur satu bulan, Liga Champions kembali bergulir, tidak tanggung-tanggung Manchester City yang sekarang di arsiteki oleh Manuel Pellegrini dan diperkuat oleh pemain-pemain bintang dari seluruh belahan dunia akan kedatangan tamu tim terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir ini, El Barca. Tim yang sekarang ditangani oleh “Tata” Martino ini berkunjung ke Ettihad Stadium dalam leg pertama. Ini adalah pertemuan super penting, khususnya bagi ke dua pelatih. Manuel Pellegrini adalah pelatih yang selama ini dikenal sebagai pelatih yang hanya mampu meraih sukses bersama tim-tim gurem alias tim kelas dua, misalnya: suksesnya Villareal (si kapal selam kuning)dia bawa ke semifinal Liga Champions tahun 2006, sebelum di kandaskan oleh El Barca. Setelah itu Manuel Pellegrini di campakkan oleh Real Madrid. Bersama The Citizens, kini Pellegrini mulai menuai sukses. Semenjak mengambil alih Manager dari tangan Roberto Mancini, Pellegrini telah mengubah wajah Manchester City menjadi tim yang trengginas dan berpeluang besar meraih treble winner musim ini, Piala FA, Juara EPL dan Juara Liga Champions tentunya. Komposisi pemain yang dipunyai oleh Pellegrini juga sangat memungkinkan untuk meraih treble winner. Kun Aguero (absen), Luis Garcia, Vincent Commpany, James Milner (akumulasi kartu), Martin Demichelis, Zabaleta, David Silva, Fernandinho, Yaya Toure, Samir Nasri, Alvaro Negredo, Stevan Jovetic, beserta pemain-pemain top lainnya telah mampu membuat Manchester City menjadi tim yang menakutkan dengan permainan cepat dan menusuk. Bukti nyata adalah Chelsea mampu dilibas dengan skor 2 – 0 di Piala FA, walau di EPL mereka tahluk 0 – 1. Sejauh ini, The Citizens telah mampu menceploskan si kulit bundar sebanyak 117 gol dari 40 pertandingan diseluruh ajang musim ini, dengan rincian 68 gol dari 25 pertandingan di EPL, 18 gol dari 6 kali pertandingan di Liga Champions dan sisanya di kompetisi domestik lainnya. Sungguh atraktif memang dan layak ditunggu laga kontra Barcelona yang tidak kalah tajam musim ini bersama “Tata” Martino.
El Barca datang ke Stadion Etihad dengan percaya diri setelah mampu menggelontorkan 6 gol ke gawang Rayo Vallecano beberapa hari kemarin. Kembalinya Leonel Messi tentunya membawa berkah bagi El Barca. Persaingan di lini depan, tengah dan belakang tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Bermodalkan 111 gol ke gawang lawan dalam 40 pertandingan di musim ini, 16 gol di Liga Champions, tentunya mengisyaratkan bahwa pertandingan antara ke dua tim ini sangat berimbang. Ketangguhan Victor Valdes akan di uji oleh penyerang-penyerang pasukan Biru yang kemungkinan akan diisi oleh Stevan Jovetic, Alvaro Negredo atau Edin Dzeko. Demikian juga dengan Joe Hart, ini bakal menjadi ajang pembuktian bahwa dirinya masih layak menjadi Kiper nomor satu The Citizens setelah beberapa kali blundernya yang mengakibatkan kekalahan. Kali ini Hart tentunya akan bekerja keras untuk membuktikan bahwa publik Inggris masih mengharapkan dirinya menjadi Kiper Tim Nasional Inggris. The Three Lions tentunya masih bergantung kepada performa dirinya menuju Piala Dunia 2014.
Yang paling menarik tentunya perang bintang di lini tengah, gelandang klub manakah yang akan menentukan hasil pertandingan? Sungguh layak dinanti, mengingat gelandang-gelandang yang akan bertarung adalah gelandang yang sudah berpengalaman dan merupakan gelandang terbaik di dunia. Dari Barca, kehadiran Ceshz Fabregas yang merupakan punggawa Arsenal selama delapan tahun tentunya sudah tahu betul akan dapur Manchester City dan akan menjadi kartu truff Gerardo “Tata” Martino. Sementara Inieasta, Xavi, Pedro dan Busquets adalah tipikal gelandang-gelandang kreatif dan pemain-pemain vital tiki-taka. Sementara di kubu Citizens, kehadiran Yaya Toure merupakan kunci dalam meraih kemenangan. Tentunya pengalaman Toure sepanjang empat musim membela Barca di tangan Ruud Gullit sangat membantu Pellegrini dalam meraih kemenangan. Toure diharapkan mampu mengeksploitasi kelemahan gelandang-gelandang Barca, khususnya dalam duel bola-bola atas, duel fisik dalam merebut bola. Teknik dan body yang tinggi, kuat akan menjadi modal Toure, Fernandinho dalam memenangkan lini tengah.
Indikator Pemain Terbaik Untuk Piala Dunia
Duel seru Manchesteri City kontra Barca bukan hanya duel untuk menjadi calon juara Liga Champions musim ini, namun ajang eksplorasi para pemain-pemain top dunia menuju Piala Dunia. Pelatih Timnas masing-masing negara yang pemainnya tampil dini hari nanti pastinya ingin memantau langsung performa anak asuhnya. Sebut saja Xavi Hernandez, Iniesta, Jordi Alba, Busquets, Pedro, Fabregas, Victor Valdes, Pique di tim Barca. Ada Negredo, Luis Garcia, David Silva dan Jesus Navas di kubu Manchester City. Para pemain Matador Spanyol ini ingin membuktikan bahwa Tim mereka adalah yang terbaik, khusus untuk Xavi, pemain yang sudah memasuki usia uzur ini (34) tahun ini tentunya tidak mau kehilangan momentum dan membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi ‘jenderal’ lapangan tengah di piala dunia terakhir buat dia. Dia tentunya masih mendambakan menjadi salah satu pilihan Del Bosque di Brazil. Sementara bagi Iniesta, Fabregas, Silva dan pemain lainnya tentunya juga ingin membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik untuk Spanyol. Luis Garcia dan pemain top Spanyol yang bermain untuk Manchester City juga tentunya tidak mau menghilangkan kesempatan bermain di Piala Dunia.
Demikian juga di sektor penyerangan. Leonel Messi tentunya ingin membuktikan bahwa dirinya adalah pilihan nomor satu Tim Tango untuk Piala Dunia. Absennya Sergio Kun Aguero menjadi keuntungan tersendiri bagi Messi. Namun, Edin Dzeko maupun Stevan Jovetic sepertinya yang paling beruntung kali ini untuk menjebol gawang Barca. So, saya berprediksi, laga Bigmatch antara Manchester City kontra Barcelona ini akan dimenangi oleh Manchester City. Bagaimana menurut Anda...?
Salam Kompasiana, Medan 18 Februari 2014