1.Ya, sepertinya ada yang aneh di Pilkada DKI kali ini, yaitu perolehan suara alex-nono, yang di dukung oleh parti Golkar, PPP, PDS. Berdasarkan hasil quick qount yang dilakukan beberapa lembaga survey, pasangan ini hanya memperoleh 4 % suara?. Lalu kemana suara partai besar sekelas Golkar, dan PPP di Pilkada DKI?. Sepertinya PILPRES dan PILEG di 2014 mendatang akan menjadi tantangan tersendiri bagi partai partai besar. Pilkada DKI yang baru saja selesai dengan putaran pertama, tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi semua partai. Akankah akan terjadi perubahan besar pada peta politik Indonesia?, kita tunggu saja….
2.Incumbent yang selama ini menang dalam setiap survey yang dilakukan beberapa lembaga surevy, dengan rata-rata di atas 40 %, kini harus menerima kekalahan dari pasangan jokowi-ahok. Menurut beberapa pengamat, kekalahan Foke-Nara dikarenakan kurangnya sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat oleh Fauzi Bowo pada detik-detik terakhir masa kampanye.
3.Suara PKS-PAN yang semula mampu mendongkrak pasangan Hidayat Nurwahid-Didik, ternyata harus puas dengan angka 11 %. Padahal kita tahu bahwa pada PILGUB periode lalu, suara PKS cukup signifikan dalam mendongkrak suara Adang darajatun. Lalu kemana suara militan PKS dan suara kader PAN?