Lihat ke Halaman Asli

agus sutisna

Karyawan,Dan Penulis Puisi.

Puisi: Hujan di Bulan April

Diperbarui: 21 April 2023   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (sumber gambar: istockphoto.com)

Bulir-bulir hujan jatuh perlahanMengiringi dinginnya malam April Melodi yang terdengar seakan meratapi Kepahitan hidup yang terus melariskan Airnya mengalir seperti air mata Menyirami bumi yang telah haus Sejuknya hembusan angin malam Mengiringi hujan turun tanpa henti

Dalam senja yang sunyi dan redup Aku berdiri menyaksikan keindahan Hujan di bulan April yang begitu merdu Menyadarkan hatiku akan kelemahan Aku merenung dalam keheningan Menggugah rasa yang selama ini terpendam Bahkan hujan pun bisa merenungkan Mengalirkan cerita dalam hidup yang berliku

Dalam heningnya malam April Hujan dan aku berbincang-bincang Mengobrol tentang suka dan duka Hingga larut dalam ketenangan Dan saat mentari pagi tiba Hujan pun berhenti bergumam Menyisakan keindahan di alam ini Mengajarkan arti hidup yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline