Lihat ke Halaman Asli

agus sutisna

Karyawan,Dan Penulis Puisi.

Puisi: Sepi

Diperbarui: 22 Februari 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 (sumber gambar: istockphoto.com)

Sepi

Di tengah malam yang sunyi Kulihat kota ini yang sepi Sesunyi hatiku yang kini seakan terbungkam Dan dalam diam, kusadari kehampaan hidup ini

Aku hanya diam sendiri dalam kesepian Seolah-olah dunia telah memisahkan diri dariku Kalaupun ada bayangan yang melintas tanpa kusentuh

Dan ku terus menanti, menanti dalam kesunyian Dalam harapan yang pudar Membayangkan indahnya hidup dalam keheningan Namun sepi tetap merajai ruang hatiku

Bulan yang bersinar terang Menyoroti kota yang hampa menambah kesendirian dan kehampaan kehidupan Tak ada yang ku tunggu, kecuali sepi yang hadir sebagai teman

Namun dalam kesepian ini, ku terus mencari Mencari arti dari hidup yang kian hampa Mencari makna dari kehadiran sepi dalam hidup Karena ku tahu, sepi takkan selamanya hadir

Dan ketika waktu tiba, ku kan bangkit Melepaskan diri dari kehampaan yang berubah Menghadapi hidup dengan penuh semangat menciptakan keindahan dalam kehidupan yang kembali bersemi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline