Lihat ke Halaman Asli

agus irawan

penulis karya ilmiah

Teman Baik

Diperbarui: 18 November 2022   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

TEMAN BAIK
     Saya kuliah di STAIBANA, tempatnya di Kec, Menens. Di kampus, saya memiliki banyak temen, salah satu teman saya yang selalu dekat dan bermain dengan saya yaitu, dia yang bernama "Suandi". Dia orangnya rajin dalam berkarya dan selalu trampil dalam bergaya, annjjayyy...!
     Selain dia orang yang rajin, dia juga seseorang yang baik terhadap temannya, terutama kepada saya sebagai teman dekatnya, pulang pun saya selalu di anterin Ama dia (Suandi). Eh, bukan ojol ya wkwkwkwk...!
     Ketika kami nongkrong sambil makan dan berbincang prihal tentang MK besok."Gus besok MKnya apa ya?" tanya Suandi "emmmm...gak tau ya, soalnya saya juga lupa di" jawab saya, "oh! Sama sih saya juga lupa, jadi saya nanya ke kamu, kirain saya kamu tahu gitu!" ujar suandi sembari makan. Setelah kami makan, kaminpun pergi ke kelas "bu say, udah nih" ucap Suandi. Bu say itu seorang ibu pemilik warung tersebut, "kamu tadi abis berapa?" tanya Suandi ke saya "eh, gak usah repot-repot di" jawab saya "ih...gak apa-apa sobat, santuy aeee...!" ucap Suandi sembari senyum, "yaudah di kalo gitu, maksih ya!" jawab saya sembari mengucapkan Alhamdulillah dalam hati, "semuanya 20rb kang" ucap busay, "oh...makasih ya Bu say" ucap Suandi "yaudah Gus kita ke kelas yuk"ajak Suandi ke saya, "ayolah capcuuuussss" jawab saya sembari berdiri merenggangkan tangan.
     Kamipun pergi ke kelas dan setelah sampai ke kelas kami duduk sambil istirahat dengan santay, setelah beberapa menit kemudian, dosenpun datang ke kelas dan mengajarkan MKnya. Waktu itu MK yang kami pelajari yaitu MK Ulumul Hadist, maklum cuyyy prodi PAI soalnya....!
     Saya sangat iri sekali kepada teman saya (Suandi), dia orangnya sangat baik dan kreatif orangnya. Irilah kepada seseorang karena kebaikannya dan keahliannya, yang bermaksud untuk menjadikan motivasi kepada diri kita sendiri. Dan janganlah iri kepada seseorang atas dasar kedengkian.

      Inilah sosok teman saya Suandi yang patut ditiru, dia tidak pilih kasih dalam memberi sesuatu kepada teman-temannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline