Siapa yang tak kenal dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS)? Sebagai salah satu kebun binatang tertua di Indonesia, KBS menyimpan banyak cerita dan tentu saja keunikan.
Pada kunjungan saya beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk menjelajahi lebih dalam tentang tempat bersejarah ini. Dari koleksi satwa yang beragam hingga fasilitas yang terus berkembang, KBS berhasil memberikan pengalaman yang tak terlupakan, tentu saja karena saya berkunjung untuk menemani si bungsu mengenal berbagai fauna.
Bayangkan kita berdiri di hadapan makhluk unik dengan leher yang menjulang tinggi, mencapai pucuk pohon tertinggi. Matanya yang besar dan lembut menatapmu dengan penuh rasa penasaran. Ya, itulah jerapah, salah satu penghuni paling menarik di Kebun Binatang Surabaya.
Kulitnya yang berbintik-bintik seperti peta dunia, menciptakan pola unik yang menjadi ciri khas setiap individu. Dengan langkah-langkah yang tenang dan anggun, jerapah menjulurkan lehernya untuk meraih dedaunan hijau yang menjadi makanannya. Gerakannya yang lembut dan harmonis membuat kita terpesona oleh keindahan ciptaan Tuhan.
Pengalaman Bertemu Jerapah
Saat berada di kandang jerapah, kita seolah-olah sedang berada di savana Afrika. Suara kunyahan dedaunan yang terdengar begitu jelas, membuat kita semakin larut dalam suasana alam liar.
Ada sensasi tersendiri ketika kita dapat melihat dari dekat betapa panjangnya leher jerapah dan bagaimana mereka menggunakan lidah panjangnya untuk meraih makanan.
Beberapa kebun binatang, termasuk KBS, seringkali mengadakan sesi pemberian makan jerapah. Betapa serunya bisa memberikan makanan langsung kepada hewan setinggi itu! Saat kita mengulurkan tangan, jerapah akan dengan lembut menjulurkan lidahnya yang panjang untuk mengambil makanan dari tangan kita. Sentuhan lembut lidahnya di telapak tangan kita akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Mengapa Jerapah Menarik?