Lihat ke Halaman Asli

Sajak Rindu tentang Semusim Bersama: Jangan Dulu Jatuh Cinta, Anakku

Diperbarui: 15 Oktober 2024   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adrian : dok pribadi-insmind

: jangan dulu jatuh cinta, anakku

rinduku diadu
dengan lelah kepayahan
tertatih jatuh bangun menujumu
apakah rindu yang terlalu itu,
baik buatmu ?
meski tak ada prasangka
sebab setiamu tengah diuji
menulis surat tanda rindu
seperti jaman sma-ku dulu, berlembar tiada makna
hanya rangkaian kata-kata yang selalu dia suka,
malu-malu lebih tepatnya...

pada jaman yang berbeda,
saat kau tengah meremaja
: menulis sajak itu, perlu anakku...
sebab terkadang, kata-kata hanya bisa
diungkap oleh
sajak tua tentang cinta,
lantas maknanya akan terasa bertahun
setelahnya

rindu kepada entah,
cinta kepada entah,

adalah inspirasi terindah
tentang garis masadepan, yang tak sengaja
telah
kau goreskan....

jangan jatuh cinta dulu, anakku
bila cinta itu hanya semusim belaka

solo 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline