Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Sepi

Diperbarui: 8 Maret 2023   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEPI

Bukankah sepi itu nyata?

Yang siangnya bergembira suka

Malamnya kembali dahaga

Yang paginya penuh cerita

Sorenya kembali menunggu sampai pagi

Bukankah sepi itu ada?

Kembali lagi pada tegukan kopi

Ditemaninya tarian asap sigaret

Mengiringi kesepian dimalam gelap

Berangan-angan lebih dari sejuta angan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline