Lihat ke Halaman Asli

Agus Salim Jombang

Guru dan Penulis

Puisi | Masjid Pelabuhan Jiwa

Diperbarui: 25 Februari 2020   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meulaboh tahun 2004 saat anak keduaku genap setahun pertama
Allah menunjukkan kuasaNya, sebuah masjid tetap kokoh saat semua sirna
Tsunami 9,8 SR meluluhlantakkan semua, ia selamat sebagai tanda iradahNya
Saat kun-Nya dikata, maka fayakun-Nya menjadi realita
Adakah yang mendustakannya?

Masjid adalah pelabuhan jiwa
Ia adalah baitNya semata, tempat labuhan jiwa
---, tempat kepongahan sirna
---, tempat kekuasaan tiada
---, tempat kekayaan hati dibina

Masjid adalah pelabuhan jiwa
Seberapa sering kita iktikaf di dalamnya
Masjid adalah tanda-tanda
Jiwa tentram wajib kembali padaNya

Sidoarjo, 25022020
*inspirasistatusProfAbdulHadi*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline